Haul Sekumpul Tak Hanya di Kediaman Gubernur

- Senin, 23 Januari 2023 | 12:28 WIB
PENUH: Kompleks Musala Ar Raudhah di Sekumpul dipadati jemaah yang mengikuti ibadah malam Nisfu Syaban, beberapa waktu lalu. | FOTO SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
PENUH: Kompleks Musala Ar Raudhah di Sekumpul dipadati jemaah yang mengikuti ibadah malam Nisfu Syaban, beberapa waktu lalu. | FOTO SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

Haul ke-18 Guru Sekumpul tidak hanya digelar di kediaman Gubernur Kalsel di Kampung Keramat, Kabupaten Banjar. Informasi agenda haul di tempat lain telah beredar. Salah satu yang ramai dibicarakan masyarakat adalah haul secara terbatas di Kompleks Musala Ar-Raudhah di Sekumpul, Martapura.

Dari informasi yang tersebar, haul KH Muhammad Zaini Abdul Ghani digelar pada Ahad, 29 Januari pukul 19.00 WITA.Sekali lagi, ini tidak terbuka untuk umum. Jemaah yang boleh hadir hanya masyarakat sekitar Sekumpul, serta yang sudah terdaftar dan memegang kartu ziarah.Selain di Musala Ar-Raudhah, haul juga kabarnya dilaksanakan di kediaman Guru Sekumpul pada Jumat 27 Januari pukul 19.00 WITA.

Haul ini juga tidak dibuka untuk umum, melainkan hanya bagi tamu keluarga dan para alim ulama lingkup Martapura. Kemudian beredar juga agenda haul di Masjid Syiarus Sholihin atau biasa disebut Masjid Pancasila di perempatan Sekumpul, Martapura.

Di tempat ini, haul digelar Selasa 31 Januari pukul 20.00 WITA, dipimpin KH Sa’duddin Salman dan terbuka untuk umum.

Selain itu, haul terbuka juga digelar di Kompleks Griya Sekumpul Raya Blok A Martapura pada Kamis 26 Januari pukul 19.00 Wita. Dipimpin oleh Ustaz Muhammad.

Menurut informasi yang beredar, haul juga dilaksanakan di Madrasah Darul Ma’rifah Sekumpul, dipimpin oleh KH Khatim Salman pada Sabtu (28/1) pukul 19.00 WITA. Dibuka untuk jemaah umum, khususnya Sekumpul. Dikonfirmasi ihwal sejumlah agenda haul itu, Lurah Sekumpul, Gusti Marhusin menyampaikan, khusus untuk haul di Musala Ar-Raudhah dan di kediaman Guru Sekumpul, hingga kini belum bisa dipastikan.

“Karena belum ada kabar resminya dari musala ataupun ahli waris,” katanya kepada Radar Banjarmasin, Sabtu (21/1). Namun, sepengetahuannya, haul secara terbatas di Musala Ar-Raudhah memang selalu digelar. “Tahun lalu juga digelar, tapi hanya untuk masyarakat sekitar saja,” ucapnya. 

Sedangkan agenda haul di lokasi lain, Gusti Marhusin menyebut, selama ini setiap masjid, musala dan masyarakat di Sekumpul memang selalu menggelar haul. “Seperti di Masjid Pancasila, pengumumannya sudah beredar akan menggelar haul,” sebutnya.

Sisi lain, Dinas Pariwisata Kalsel menyambut baik digelarnya haul ke-18 Guru Sekumpul setelah sempat libur karena pagebluk covid.

Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, momentum haul ini merupakan angin segar bagi sektor pariwisata di Banua. Mengingat akan banyak orang yang berkunjung ke Kalsel.

Tidak hanya pada sektor pariwisata, Syarifuddin berharap pelaksanaan haul ini juga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Banua. “Kami berharap ini juga akan berdampak baik untuk sektor hotel, penginapan, dan juga rumah makan maupun wisata kuliner di Kalsel,” ucapnya. (ris/gr/fud)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X