“Mengedukasi diri dengan pengetahuan mengenai apa-apa saja yang harus dilakukan saat terjadi bencana juga,” pungkasnya. (dza/yn/bin)
Bulan pertama tahun 2023 ini musim hujan di Kalsel. Diprakirakan, musim hujan masih berlangsung sampai bulan Februari mendatang. “Siklus musim hujan yang terjadi sebenarnya cukup normal. Diprakirakan musim hujan berlangsung sampai bulan Februari 2023,” prakirawan BMKG Syamsudin Noor, Putri Cahyaningsih.
Memang ujarnya, sejak bulan Oktober lalu, beberapa wilayah di Kalsel sudah masuk musim hujan. Prakiraan cuaca di Banjarbaru dapat dilihat merujuk prospek cuaca mingguan wilayah Kalsel yang berlaku dari tanggal 25-31 Januari 2023 oleh BMKG. Dipublikasi melalui akun Instagram Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Rabu (25/1).
Tertulis, di tanggal 25-28 Januari 2023, prakiraan cuaca di Banjarbaru umumnya berawan, berpotensi hujan sedang, hingga lebat. Setelahnya sampai tanggal 31 Januari 2023, umumnya berawan, berpotensi hujan ringan hingga sedang.
Cuaca dengan segala kemungkinannya perlu menjadi perhatian. Dari itu, Zaini Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru mengatakan, ada beberapa upaya mitigasi bencana yang dilakukan BPBD. Seperti, rutin mensosialisasikan kesiapsiagaan terhadap bencana kepada masyarakat.
“Juga membentuk tim Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana) yang selalu siaga tentang informasi kondisi yang tidak menentu saat ini,” kata Zaini.Ia lanjutkan, pihaknya pun selalu berkoordinasi dengan BMKG maupun instansi terkait lain mengenai kebencanaan. Selain itu, Zaini memberi langkah-langkah yang perlu dilakukan masyarakat. Seperti menyiapkan tas siaga yang berisi barang-barang berharga. “Seperti surat-menyurat, obat, dan makanan tahan lama. Untuk berjaga-jaga jika suatu saat terjadi bencana,” katanya.
Zaini lanjutkan, saling mengingatkan antar masyarakat mengenai kondisi alam yang sedang terjadi juga penting. Terutama di lingkup terkecil seperti keluarga.
“Mengedukasi diri dengan pengetahuan mengenai apa-apa saja yang harus dilakukan saat terjadi bencana juga,” pungkasnya. (dza/yn/bin)