Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin hampir pasti akan menghadiri haul ke-18 Guru Sekumpul di Kampung Keramat, Martapura Timur. Kemarin (25/1), Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo meninjau lokasi haul di rumah pribadi Gubernur Kalsel di Kabupaten Banjar tersebut.

Budi menilai seluruh persiapan sudah berjalan baik. Tinggal bagaimana sistem pengamanannya nanti. “Kami akan libatkan seluruh komponen keamanan di Kalsel,” katanya. Haul KH Muhammad Zaini Abdul Ghani itu akan digelar malam ini (26/1). Ia menyebut ada sekitar 4.500 personel gabungan yang terlibat dalam pengamanan kedatangan Ma’ruf.“Pengamanan mulai dari bandara, hotel, hingga rute perjalanan menuju lokasi haul,” jelasnya.

Budi juga menegaskan wapres dalam kondisi sehat. “Namun tetap harus ada fasilitas kesehatan untuk menyambut kedatangan beliau,” pintanya. Seperti ICU mini dan dokter spesialis jantung di rumah sakit dan lokasi haul. “Termasuk toilet portable di area lokasi,” imbuh pangdam.

Penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas juga akan dilakukan. Mengacu surat edaran nomor 451/00137/Kesra yang ditandatangani Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar. Ada tiga poin yang disampaikan edaran itu. Pertama, mulai Rabu (25/1) Jalan Martapura Lama, Jalan Kertak Baru, dan Jalan KH Anang Sya’rani Arif ditutup.

Kedua, pada tanggal 26, 27, dan 31 Januari, kendaraan angkutan roda enam atau lebih tidak boleh melintasi Jalan Ahmad Yani di Martapura. Dialihkan ke jalan bypass Mataraman-Sungai Ulin. Ketiga, pada tanggal 26 -27 Januari, arus kendaraan di Jalan Ahmad Yani di Kabupaten Banjar dialihkan.

Pukul 12.00-24.00 WITA pengalihan via Mataraman-Sungai Ulin dan pengalihan via Kandangan/Margasari-Marabahan. Kemudian, bagi jemaah yang menggunakan transportasi sungai akan disediakan dermaga atau tempat tambat kapal. Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, M Fitri Hernadi menjelaskan, sejumlah jalan di sekitar lokasi haul ditutup karena badan jalan digunakan untuk saf jemaah.

Sedangkan, pengalihan rute berskala besar dimulai hari ini. Mobil angkutan tidak boleh melewati Jalan Ahmad Yani di Martapura agar tidak terjadi kemacetan. Selain menghindari kemacetan, pengalihan rute juga berkaitan dengan pengamanan kedatangan Ma’ruf Amin. “Agar jalur dari penginapan tamu VVIP hingga lokasi acara dapat diamankan,” terangnya. Jadi Jalan Ahmad Yani dari Jembatan Sungai Paring Martapura sampai Kampung Keramat akan dikosongkan agar mempermudah rombongan VVIP melintas. “Kemungkinan rombongan lewat setelah isya,” pungkas Fitri.