Kebakaran Mapolda Kalsel, Olah TKP Ditangani Puslabfor, Kapolda Kalsel: Semoga Datanya Aman

- Jumat, 27 Januari 2023 | 11:07 WIB
GEDUNG TUA: Kondisi gedung Biro SDM Polda Kalsel di Jalan S Parman seusai terbakar pada Rabu (25/1) malam. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
GEDUNG TUA: Kondisi gedung Biro SDM Polda Kalsel di Jalan S Parman seusai terbakar pada Rabu (25/1) malam. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

Usai dilanda kebakaran Rabu (25/1) malam, puing dan arang masih berserakan di gedung Biro SDM Polda Kalsel, Jalan S Parman, Banjarmasin Tengah. Pantauan Radar Banjarmasin (26/1), paling parah di ruangan Pembinaan Karir (Binkar). Posisinya di lantai dua.

Meski lantai satu tidak ikut terbakar, tapi barang-barang di sana rusak terkena semprotan pemadam. Lantainya masih tergenang air. Di lantai dua ada tujuh ruangan. Yakni ruangan kepala biro, Pengendalian Personel (Dalpres), Bagian Perawatan Personel (Watpres), Rencana Administrasi (Renmin), keuangan, psikologi, dan Binkar. Diduga, dari ruang Binkar itulah api berasal. Lokasinya berada di tengah-tengah. Hingga memudahkan api menjalar ke ruangan lainnya.

Butuh waktu dua jam bagi damkar untuk menaklukkan si jago merah. “Tiba-tiba saja muncul asap hitam besar. Tiba-tiba saja polisi berlarian ke sana,” kata Abdul, petugas kebersihan yang menjadi saksi mata insiden. 

Polisi belum menyimpulkan penyebab kebakaran. Hanya menduga akibat korsleting listrik.“Untuk memastikan penyebabnya, kami mendatangkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jatim,” ujar Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi.

Jenderal bintang dua itu langsung mendatangi mako begitu mengetahui terjadi kebakaran.Saat peninjauan kemarin, dia menyebut gedung Biro SDM sebagai bangunan paling tua di markasnya. “Karena ketika saya bertugas di Kalsel pada tahun 1992, gedung itu sudah ada,” tunjuknya. Mantan Dirtipidum Mabes Polri itu menjelaskan, gedung yang terbakar merupakan tempat penyimpanan berkas atau dokumen dan barang-barang inventaris.

“Saya berharap dokumen-dokumen tersebut sudah ter-back up di database dan semuanya aman,” harapnya. Kemarin, olah TKP digelar Puslabfor. Ada tiga orang yang datang dari Surabaya. Mereka adalah Kombes Pol Sodiq sebagai pemimpin tim, bersama Kompol Handi dan Kompol Agus.

Datang sekitar pukul 16.20 WITA, mereka juga mewawancara anggota Biro SDM. Sekitar pukul 19.30 WITA, olah TKP berakhir. Tim langsung masuk mobil meninggalkan wartawan.

Direktur Reskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Hendri Budiman menambahkan, sebelum tim dari Jatim datang, mereka sudah olah TKP. “Kesimpulan sementara memang korsleting,” ujarnya.

Arus pendek itu terjadi di plafon. “Olah TKP oleh anggota yang memiliki sertifikasi TKP kebakaran. Tapi kita tunggu saja kesimpulan Puslabfor,” pintanya. Menurutnya, tak perlu menunggu lama sampai hasil penyelidikan Puslabfor keluar. “Kalau hasil tertulis perlu waktu dua tiga hari. Tapi sebelumnya tentu ada diberi gambaran hasil analisis dan evaluasinya,” tutup Hendri. (mof/zkr/gr/fud)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Diduga Hendak Tawuran, 18 Remaja Diamankan

Minggu, 17 Maret 2024 | 18:55 WIB

DPRD Kota Banjarmasin Usulkan 732 Pokir

Jumat, 15 Maret 2024 | 14:35 WIB
X