Waduk Meluap, 2 Kecamatan di Tanah Laut Terendam

- Jumat, 27 Januari 2023 | 11:08 WIB
SEPERTI SUNGAI: Penampakan Jalan Parit Baru seusai diguyur hujan selama berjam-jam. | FOTO: NOOR SALIM/RADAR BANJARMASIN
SEPERTI SUNGAI: Penampakan Jalan Parit Baru seusai diguyur hujan selama berjam-jam. | FOTO: NOOR SALIM/RADAR BANJARMASIN

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tanah Laut sejak (26/1) dini hari membuat dua kecamatan kebanjiran.Syukur tak lama. Menjelang malam, air yang merendam permukiman dan jalan raya berangsur surut.Pantauan Radar Banjarmasin, banjir melanda Desa Ranggang, Desa Batilai dan Desa Benua Tengah di Kecamatan Takisung.Sedangkan di Kecamatan Pelaihari, banjir menggenangi Jalan Parit Baru, Kelurahan Sarang Halang, dan Desa Atu-Atu. Berbeda dengan di Teluk Baru, Matah dan Karang Jawa. Ketiganya berada di Kelurahan Karang Taruna. Di sana, air masih menggenang tinggi.

Salah seorang warga Desa Ranggang, Amin menuturkan, hujan memicu sungai di desanya meluap. “Ketinggian airnya sekitar di atas lutut orang dewasa,” sebutnya.

Camat Takisung, Ikram Noor Kautsar mengatakan, air datang dari dua arah berbeda.“Banjir di Desa Banua Tengah karena limpasan air waduk, sedangkan di Desa Ranggang dan Batilai akibat kiriman air dari atas gunung,” bebernya.

Di medsos, sempat beredar foto jebolnya waduk. Camat membantahnya. Diterangkannya, itu foto lama saat musibah banjir besar pada awal 2021 lalu. “Tidak jebol, hanya meluap,” jelasnya.

Tindakan pemkab, Dinas Sosial Tala mendirikan dapur umum di Jalan Hadji Boejasin. “Dapur umum ini bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia),” ujar Kadinsos Eko Trianto.

Dinsos mengirimkan bantuan logistik ke Takisung. Sedangkan untuk Pelaihari yang lebih dekat, dibagikan bantuan nasi bungkus. (sal/gr/fud)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Diduga Hendak Tawuran, 18 Remaja Diamankan

Minggu, 17 Maret 2024 | 18:55 WIB

DPRD Kota Banjarmasin Usulkan 732 Pokir

Jumat, 15 Maret 2024 | 14:35 WIB
X