Usai Ambil Baju Baru, Ibu dan Anak Tewas, Penabrak Kabur

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 12:52 WIB
PENYOK: Mobil penabrak diamankan di halaman Mapolres Tapin. | FOTO: RASIDI FADLI/RADAR BANJARMASIN
PENYOK: Mobil penabrak diamankan di halaman Mapolres Tapin. | FOTO: RASIDI FADLI/RADAR BANJARMASIN

Sepulang mengambil pakaian baru untuk mengikuti haul Guru Sekumpul, ibu dan anak ini kehilangan nyawanya di jalan raya. Kecelakaan maut ini terjadi di jalan provinsi Rantau-Margasari, Kabupaten Tapin, Kamis (26/1) pukul 23.30 WITA.

“Ibunya bernama Hamdah dan anaknya Siti Ulfah yang baru berusia 9 tahun,” kata Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser melalui Kasat Lantas Tapin AKP Imam Suryana (27/1). Mereka dibonceng Rudiana, suami dan ayah korban, naik sepeda motor matic.

Motor korban diserempet oleh mobil Toyota Ayla nopol DA 1201 JR yang dikemudikan Rifkiansyah, 35 tahun, warga Banjarmasin. TKP-nya di kawasan Desa Sungai Rutas Kecamatan Candi Laras Selatan. “Jadi mobil datang dari arah Banjarmasin menuju Hulu Sungai. Sebaliknya, sepeda motor dari arah berlawanan,” jelasnya.

Ceritanya, sekitar pukul 19.30 WITA, Rudiana mengambil pakaian baru yang dibelikan anaknya yang tinggal di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan.

“Karena anaknya sibuk tidak bisa mengantarkan, maka mereka bertiga yang mengambilnya ke Tatakan naik Honda Beat,” tambahnya.Pulang dari sana, terjadilah kecelakaan ini. “Mereka terserempet mobil, terjatuh dan langsung terlindas mobil tersebut. Hingga ibu dan anak ini meninggal dunia,” jelasnya.

Sekitar 30 meter dari titik tabrakan, Rifkiansyah  sempat turun dari mobil. Didekati oleh Rudiana yang meminta tolong agar istri dan anaknya bisa dibawa ke rumah sakit. “Tapi sopir itu mengabaikannya, kembali naik mobil dan melarikan diri,” bebernya. Polisi kemudian mengejarnya. Berkat bantuan warga Desa Kepayang, mobil putih itu bisa dihalang-halangi untuk melintas. 

Diamankan tanpa perlawanan. “Jaraknya dari TKP kecelakaan sampai lokasi sopir diamankan sekitar 15 kilometer,” jelasnya.Pengakuan sopir, ia melaju kencang karena terlena oleh jalan yang mulus. Sedangkan korban mengaku silau oleh lampu panjang dari mobil tersebut. “Sopir sudah diamankan, tapi belum diproses. Setelah keterangan semua saksi lengkap, baru kami tahan,” pungkas Imam. (dly/gr/fud)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kasus Sekuriti Bunuh Petani Mulai Disidangkan

Minggu, 17 Maret 2024 | 18:20 WIB

Pemuda Sampit Diserang OTK, Perutnya Ditusuk

Minggu, 17 Maret 2024 | 16:50 WIB

Maling HP Divonis 1 Tahun 4 Bulan

Minggu, 17 Maret 2024 | 11:45 WIB
X