MANAGED BY:
SABTU
01 APRIL
BANUA | HUKUM & PERISTIWA | BISNIS | RADAR MUDA | FEATURE | SPORT | RAGAM INFO | PROKALTORIAL | FEMALE

FEATURE

Senin, 30 Januari 2023 10:57
Ingin Menangis Saat Lihat Jemaah Lahap Bersantap
SODORKAN KOPI SUSU: Jemaah haul Abah Guru Sekumpul yang melintas di Jl HM Cokrokusumo Banjarbaru diberi es kopi susu gratis oleh relawan. | FOTO: M RIFANI/RADAR BANJARMASIN

Selain dikenal sebagai negeri sejuta sajadah. Momen haul juga tak pernah lepas dari dahsyatnya warga Banua untuk berbagi. Beragam cara dilakukan warga untuk berharap berkah haul akbar Abah Guru Sekumpul.

Oleh: MUHAMMAD RIFANI, Banjarbaru

Arifin tak henti-hentinya mengucap syukur. Matanya tampak berkaca-kaca. Sembari menyantap nasi putih lauk haruan. Jemaah haul asal Tanah Bumbu ini meregangkan penatnya di Rest Area di Jl HM Cokrokusumo Banjarbaru kemarin (29/1) siang

Mengendarai motor bebek, Arifin memboyong istri dan putrinya. Sejak berangkat subuh pagi, dari rumah ia hanya menyantap secangkir teh dan kue manis. Memang, saat itu ia bercerita tak sempat untuk sarapan.

“Kita takut kemalaman sampai Sekumpul, belum lagi kalau hujan. Jadi selepas salat subuh langsung bergegas dengan modal seadanya,” katanya.

Kekhawatiran akan lapar di perjalanan tak dirasa Arifin. Sejak bertolak, nyaris di sepanjang jalan katanya ada posko haul. Semua posko menyuguhkan makanan dan minuman.

“Benar kata orang, kalau ke haul tak akan kelaparan. Ini pengalaman pertama saya berangkat, sebelumnya belum kesampaian. Alhamdulillah ini sudah sampai di Banjarbaru,” ucapnya syukur.

Auliyah, ibu rumah tangga asal Cempaka Banjarbaru ini sejak Sabtu (28/1) malam sudah sibuk di dapur umum. Bersama tetangga, ibu dua anak ini mengolah berbagai menu lauk siap santap.

“Saat dengar kabar haul dibuka untuk umum, kita tak ada rapat atau persiapan bagaimana. Semua langsung inisiatif menyumbang beras, sayur, uang sampai bahan bakar,” katanya.

Total ada kurang lebih 2000 porsi makan yang berhasil diolah Auliyah cs. Makanan ini didistribusikan ke posko-posko haul terdekat. Semuanya telah ludes sejak Minggu (29/1) siang menjelang sore.

“Alhamdulillah bersyukur sekali bisa menyumbang lagi tahun ini. Puas sekali rasanya kalau sudah habis. Rasa ingin menangis juga karena makanan yang kita olah disantap lahap jemaah yang datang,” katanya.

Besarnya euforia warga menyambut momen haul juga tak hanya di kalangan warga dewasa. Banyak anak muda yang juga ikut berbagi. Tentu dengan caranya masing-masing.

Misalnya Arman, remaja asal Banjarbaru ini menyajikan 4 galon es kopi susu untuk dibagi kepada jemaah. Bersama tim, ia siaga di ruas Jalan HM Cokrokusumo Banjarbaru sejak Ahad (29/1) siang.

“Ini sisa satu galon. Kopi susunya kita sajikan ke cangkir plastik dan dibagi ke jemaah yang melintas. Kita siapkan sejak pagi, ini kalau habis kita olah lagi buat malam arus balik, tapi kopi hangat,” katanya.

Arman dan kawan-kawan memang punya usaha kedai kopi. Namanya Prolog Coffee. Kopi susu yang disajikan katanya telah diolah atau diracik khusus oleh para barista. 

“Alasan mengapa memilih kopi ya biar jemaah bisa segar lah, karena kan banyak yang datang dari jauh, pasti lelah dan ngantuk juga diperjalanan,” katanya yang tak mau berpikir soal biaya yang harus dikeluarkan kedainya.

Tak hanya berbagi soal isi perut dan dahaga. Di salah satu rest area di wilayah Ratu Elok Banjarbaru, ada relawan yang membuka layanan tambal ban gratis dan serba serbinya.

Membawa dua unit alat kompresor. Relawan ini melayani kendaraan jemaah yang bermasalah. “Tambal ban, isi angin sampai bengkel, tapi yang ringan-ringan saja,” ujar Haikal, relawan BPK Star 10.

Haikal dan rekan-rekan bukan dari Banjarbaru. Mereka berdomisili di Kelayan B Banjarmasin. Sejak Sabtu (28/1) malam, mereka telah membangun posko dan menginap di Banjarbaru.

“Ini patungan. Tak hanya uang, tapi juga tenaga. Ada yang punya keahlian montir mau ikut, ada yang meminjamkan peralatan juga,” katanya.

Sepanjang membuka layanan tambal ban dan bengkel gratis. Total sudah lebih dari 100 unit kendaraan jemaah yang diperbaiki. Rata-rata keluhannya ban kempes atau penyakit pengerem. (yn/bin)

loading...

BACA JUGA

Senin, 27 Maret 2023 13:36

Jelajah Potensi Wisata Paminggir (Bagian 6) Meninggalkan Desa Penuh Harapan

Jika serial tulisan ini membuat pembaca berminat berwisata ke Paminggir,…

Sabtu, 25 Maret 2023 11:09
Jelajah Potensi Wisata Paminggir (Bagian 6)

Mancing Mania dan Bekantan Pemalu

Desa Sapala memiliki paket wisata lengkap, susur rawa dan habitat…

Sabtu, 25 Maret 2023 11:07

Jelajah Potensi Wisata Paminggir (Bag 4): Pakan Berkurang, Penyakit Misterius Mengancam

Desember 2017, warga Desa Sapala dirundung murung. Banyak ternak kerbau…

Sabtu, 25 Maret 2023 11:06

Jejalah Potensi Wisata Paminggir (3): Ramai Pembeli Saat Bulan Maulid

Sejak kecil, anak-anak di Desa Sapala sudah diajari menggembala dan…

Sabtu, 25 Maret 2023 11:02
Jelajah Potensi Wisata Paminggir (bag 5)

Bukan Pakan, tapi Dugaan yang Tumbuh Subur

Rumput segar ditumpuk di samping kerbau rawa dewasa, tapi didiamkan.…

Rabu, 22 Maret 2023 12:32

Hafizul Akhtar, Keturunan Banjar Malaysia Pertama yang Lulus di UIN Antasari

 Tidak pernah terlintas di benak pikiran Khairol Salleh, anaknya bisa…

Senin, 20 Maret 2023 16:10

Jelajah Potensi Wisata Paminggir: Disambut Pendekar, Diadang Impian

Desa Bararawa dan Sapala pernah berjaya berkat wisata kerbau rawa.…

Kamis, 16 Maret 2023 12:43

Potret Ujian Siswa di Sekolah Luar Biasa: Coret Kertas Putih, Anak-anak Hebat

Siswa-siswa di Sekolah Luar Biasa memandangi kertas lembar putih. Anak-anak…

Selasa, 14 Maret 2023 12:34

Sejarah Pelacuran di Banjarmasin

SEBAGAI ibu kota, sejak dahulu Banjarmasin selalu menjadi tujuan untuk…

Rabu, 22 Februari 2023 23:08

Di Sana Siring Laut, di Sini Pelabuhan Batang: Angin Laut dan Harga Merakyat

Siring Laut boleh saja menyandang gelar wisata kuliner laut terpopuler…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers