Kerinduan masyarakat menghadiri Haul Akbar Guru Sekumpul di Musala Ar-Raudhah, Martapura akhirnya terobati. Ratusan ribu jemaah mengikuti haul ke-18 ulama kharismatik itu, (29/1). Lautan manusia memutihkan kawasan Sekumpul, Kabupaten Banjar, sejak sore sampai malam hari.
Mereka berlomba untuk mendapatkan tempat sedekat mungkin dengan kubah makam KH Muhammad Zaini Abdul Ghani. Lalu lintas di Jalan Ahmad Yani dari arah Banjarmasin maupun Hulu Sungai pun mulai padat merayap sejak pagi hari. Walaupun haul baru digelar bakda magrib.
Menjelang asar, jemaah sudah memadati wilayah Sekumpul. Tak ada celah sedikit pun untuk tempat melintas. Jemaah yang hadir datang dari berbagai daerah. Salah satunya Retno, asal Samarinda, Kalimantan Timur.
Dia datang ke haul bersama keluarga dan tetangganya. “Naik bus ke sini, tiba kemarin (28/1) sore,” katanya.Retno bersyukur akhirnya bisa kembali merasakan suasana haul setelah dua tahun ditiadakan gegara pandemi covid.
“Biasanya setiap tahun ikut, jadi rindu rasanya. Alhamdulillah, tahun ini merasakan suasana ini lagi,” ucapnya. Bakda asar, panitia memutarkan ceramah Guru Sekumpul semasa hidup melalui proyektor di beberapa titik saf.
Video itu seakan menjadi obat kerinduan para jemaah dengan Guru Sekumpul. Sesekali jemaah tertawa dengan guyonan guru, dan seketika kembali termenung saat guru memberikan nasihat.
Menjelang magrib, dilanjutkan dengan pembacaan wirid dari Guru Sa’duddin. Kemudian lantunan kasidah yang dipimpin Guru Tamami. Setelah itu, salat magrib diimami Guru Sa’duddin, dilanjutkan pembacaan maulid dari putra Guru Sekumpul, Muhammad Amin Badali. Dilanjutkan tahlil yang dipimpin Guru Mu’as dan doa yang dibacakan Guru Masdar. Terakhir, salat isya berjemaah diimami Guru Sa’duddin.
Sementara itu, Bupati Banjar H Saidi Mansyur bersyukur haul bisa kembali digelar di Musala Ar-Raudhah.
Dia menyebut, untuk mengawal haul, ada empat ribu personel gabungan yang diturunkan. Mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, Banser hingga relawan. “Pengawalan sejak kedatangan sampai kepulangan para jemaah,” ujarnya.
Untuk pengamanan jemaah, Wakapolres Banjar H Muhammad Fihim menjelaskan, penempatan anggota sudah dilaksanakan sejak malam sebelum pelaksanaan haul.
“Karena jemaah dari luar kota sudah berdatangan sejak H-1 haul,” katanya.Ia bersyukur jemaah dapat tertib dan patuh dengan arahan petugas di lapangan. “Sehingga pelaksanaan haul ini berjalan lancar dan bernilai ibadah,” pungkas Fihim.
Lalu, berapa yang datang ke Sekumpul? Kapolres Banjar AKBP M Ifan menaksir, tak kurang dari satu juta orang.Jumlah ini menurutnya berkurang jika dibandingkan haul 2020 lalu. Saat itu mencapai dua juta orang.“Ketika itu jemaah penuh sampai Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, kalau ini sampai Q Mall saja,” ujarnya. (ris/gr/fud)
