BATULICIN - Upaya menurunkan stunting, Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), gelar panen perdana padi varietas Inpari IR Nutri Zinc belum lama tadi di penakaran Kelompok Tani Suka Maju Desa Mudalang, Kusam Tengah.
Varietas ini menjadi percontohan karena jenisnya yang sangat bermanfaat untuk mencegah stunting. Varietas padi tersebut mulai dikembangkan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Tanbu bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Hasilnya untuk mendukung pencegahan stunting dan peningkatan produksi padi,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Tanbu, H Hairudin, Rabu (4/1).
Inpari IR Nutri Zinc ini adalah varietas padi sawah yang memiliki kandungan unsur Zn (Zinc) lebih tinggi 25 persen daripada varietas yang lain. Karena kandungan Zn yang tinggi, makanya berpotensi mencegah terjadinya stunting.
“Unsur kandungan Zn lebih tinggi untuk pencegahan stunting. Dan ini akan dikembangkan di Tanbu untuk dikonsumsi pencegahan stunting,” jelasnya.
Perlu diketahui target tanam padi Tanbu tahun 2022-2023, di musim tanam Oktober Maret seluas 11.715 ha, Musim tanam April-September seluas 5.895 ha sehingga total target seluas 17.610 ha. (diskominfo/zal/gmp)