Berpisah dengan Barito Putera, Rodney: Berapa Pelatih yang Sudah Diganti?

- Jumat, 3 Februari 2023 | 12:40 WIB
Rodney G
Rodney G

 Barito Putera mengakhiri kontrak pelatih kepala Rodney Goncalves. Pria Brasil itu dipecat menyusul kekalahan 1-2 dari PSS Sleman di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (31/1).

Kekalahan itu membuat Laskar Antasari kian terpuruk di peringkat 17 klasemen Liga 1 musim 2022-2023. Dari 20 kali bertanding, Barito Putera baru tiga kali menang. Selebihnya, tujuh seri dan sepuluh kekalahan. Dari tiga pertandingan putaran kedua, bahkan hanya meraih satu poin. Pencapaian yang kurang memuaskan itulah yang mendorong manajemen klub untuk mengambil keputusan ini.

CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman menjelaskan, keputusan berpisah yang disepakati kedua belah pihak tersebut murni karena persoalan prestasi.

“Kami sangat berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan Coach Rodney,” ujarnya. Goncalves didatangkan di tengah musim untuk meneruskan pekerjaan pelatih sebelumnya, Dejan Antonic. Dia mengatakan, pemutusan kontrak merupakan kesepakatan yang diambil secara bersama-sama antara dirinya dan manajemen.

“Kemarin malam (1/2) saya berbicara dengan presiden (Hasnur). Dia sangat kesal dengan situasi ini. Kami banyak berdebat tentang kebutuhan tim dan mana yang bisa diperbaiki tetapi sulit,” ungkap Goncalves kepada Radar Banjarmasin, (2/2). Tentu Goncalves merasa kecewa. Karena mengelola tim di tengah kompetisi dengan skuat seadanya, ditambah bursa transfer yang hanya mendatangkan pemain-pemain Liga 2, jelas bukan situasi yang mudah. 

“Ketika saya tiba di sini, situasinya sangat buruk. Jarak tim untuk keluar dari zona degradasi sangat jauh. Sekarang menjadi dua poin saja dengan satu pertandingan ditunda. Jadi sangat mungkin untuk mengubah posisi, tapi klub harus berubah dari dalam ke luar. Karena hasil adalah bagian dari proses,” jelasnya.

“Barito adalah klub dengan potensi besar. Sisi lain, memilih pemain harus berdasarkan perilaku, semangat bersaing, kekuatan dan sifat-sifat yang dapat menciptakan profil yang hebat,” ungkapnya lagi.

Ia sadar jika skuat Bakantan Hamuk banyak berisi pemain muda. Mesti sabar untuk melatih mereka, sementara tim butuh kemenangan instan untuk keluar dari zona merah.

“Ketika hasilnya tidak datang, seseorang harus membayarnya. Saya tahu itu bagian dari proses sepak bola. Tapi dalam tiga tahun terakhir, berapa pelatih yang diganti? Apakah Anda percaya bahwa masalahnya adalah kepemimpinan pelatih?” tanyanya.

Meski demikian, Goncalves menjamin hubungannya dengan klub masih sangat baik. “Sekali lagi, hubungan saya dengan semua staf, pemain, manajemen, dan presiden sempurna. Saya tidak memiliki masalah tentang tekanan, inilah realitas sepak bola. Saya berharap klub dapat bereaksi dan mempertahankan posisinya di Liga 1,” lanjutnya. 

Setelah kepergiannya, ia berharap klub lekas menemukan solusi. “Saya tidak punya kata-kata untuk menjelaskan betapa bahagianya saya berada di sini. Maksud saya tentang penggemar Barito, orang Indonesia. Saya tidak membawa keluarga kemari, tetapi mereka menutupi ruang ini,” ungkapnya. 

“Tentu tidak semua pendukung puas, tetapi mereka harus mengakui usaha saya. Sekarang, saya tidak suka menyebutkan tentang masa depan, tetapi ini saatnya untuk memulihkan energi dan kembali lebih kuat dari sebelumnya,” tutupnya.

Namun, kepergian Goncalves tampaknya tidak menyisakan kesan yang begitu mendalam di hati supporter. Ketua Barito Mania, Dedy Sattardi mengatakan, pemecatan Rodney memang sudah seharusnya terjadi.

“Memang harus dipecat. Sejak kedatangannya, tidak ada progres berarti. Tipe seperti ia tampaknya kurang siap menghadapi tekanan. Kurang siap mengangkat posisi tim dari papan bawah,” komentarnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X