Buka Kedai Kopi karena Patah Hati

- Sabtu, 11 Februari 2023 | 11:36 WIB
SAPAAN BULBUL: Ardiana dipotret di kafe miliknya, Kedai Kopi Louisiana di Kabupaten Kotabaru. | FOTO: ARDIANA FOR RADAR BANJARMASIN
SAPAAN BULBUL: Ardiana dipotret di kafe miliknya, Kedai Kopi Louisiana di Kabupaten Kotabaru. | FOTO: ARDIANA FOR RADAR BANJARMASIN

ARDIANA Abulida, 18 tahun, biasa dipanggil Bulbul sejak kecil. Musababnya, ketika lahir kulitnya sangat putih. Sekarang, Bulbul sedang kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan. Sudah semester tiga. Bulbul adalah pemilik Kedai Kopi Louisiana. Tempat nongkrong yang sedang ngehit di Kabupaten Kotabaru. Memang masih baru, baru berjalan tiga bulan. Tapi setidaknya ia sudah sanggup menggaji tiga karyawan.

Yang menarik, motivasi Bulbul memulai usaha ini bukan karena keranjingan minum kopi. Melainkan karena patah hati. Begini ceritanya….

Dahulu, Bulbul pacaran dengan seorang cowok Kotabaru yang mendaftar menjadi polisi di Banjarmasin. Diterima menjadi anggota Polri, hubungannya tampak baik-baik saja. Namun beberapa bulan berlalu, sikap sang kekasih berubah. Pertengkaran menjadi kian akrab.

Bulbul curiga si pacar berhubungan lagi dengan mantannya. Setelah putusan secara baik-baik, benar saja, mereka ternyata balikan. Itu titik terendah dalam hidup Bulbul yang belum genap 20 tahun tersebut. 

Ia merasa dikhianati oleh janji-janji masa depan. Sakit hati. Terus-menerus menangis. Satu bulan lamanya ia larut dalam lara. Hingga seorang teman datang menegur. “Itu masukan yang luar biasa. Pesannya, jangan berlarut-larut, sayang kan masih muda. Katanya kamu bisa dapat yang lebih baik,” ungkapnya kepada Radar Banjarmasin.

“Dia lalu menyarankan saya mencari kesibukan. Semisal berwirausaha. Sesuatu yang bisa membuatnya (mantan) menyesal,” tegasnya. Bulbul menganggap serius usulan itu. Tapi ia bingung mau usaha apa. Dagang baju secara online? Hingga ketika berada di Banjarmasin, ia nongkrong di sebuah kedai kopi. Bulbul menyukai suasananya. Menyukai apa yang berada di dalam gelasnya. 

Gercep, Bulbul mulai membangun relasi di sekitar kafe dan warkop. Mengumpulkan informasi tentang bisnis ini. Dari sana, ia mendapat rekomendasi seorang barista. Setelah dirayu-rayu, barista itu, namanya Annur, tertarik mengurus kedai yang dirintis Bulbul. 

Lokasi Kedai Kopi Louisana ini strategis karena berada di dekat objek wisata Siring Laut Kotabaru.

Dalam sebulan, Bulbul bisa merup penghasilan kotor Rp30 juta. “Alhamdulillah, saya sangat puas,” serunya bahagia.

Kegalauan pun berganti dengan kesibukan. “Sekarang, saya punya kebiasaan baru. Tiap pagi ngontrol usaha. Ngecek tugas, ngecek karyawan. Lalu baca buku sebelum tidur,” ceritanya.

“Kalau masalah cinta, saya menunggu saja. Menunggu Allah mengirimkan yang terbaik,” tambahnya. Kepada sesama perempuan ia berpesan, jangan terlalu berharap atau bergantung kepada laki-laki. Sementara untuk sesama anak muda, ia meminta agar mereka jangan takut berbisnis. Intinya, buang jauh overthingking. Kalau ada kemauan, pasti ada jalan. Tetapi jangan juga mau buru-buru, pengin instan.

Sekarang, Bulbul sudah bisa berdamai dengan masa lalunya. “Buat yang pernah menyakiti saya, terima kasih, karena kamu juga saya bisa begini,” tutupnya. (jum/gr/fud)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X