Panjat tebing menjadi satu di antara cabor unggulan di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang masuk dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Hal ini dikarenakan atlet-atlet panjat dari Kalsel pada tahun lalu telah banyak menorehkan prestasi, di antaranya di Kejurnas KU dan POMNAS.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indinesia (FPTI) Kalsel M Fitri Hernadi mengatakan Kalsel menjadi juara 2 umum di bawah Jawa Timur pada Kejurnas KU tahun 2022, dan menjadi satu-satunya cabor yang bisa meraih perak di Pomnas panjat dinding.
“Kalau tidak salah, semua cabor itu mendapat perunggu. Satu-satunya cabor yang berhasil mendapat perak adalah dari atlet panjat,” ucap Fitri.
Sementara itu, ia juga menerangkan, panjat dinding saat ini mendapat banyak dukungan dari Dispora Kalsel.
“Alhamdulillah, Insya Allah kami mendapat bantuan dana hibah tahun ini. Namun untuk waktunya masih belum tahu, kami masih terus berkoordinasi dengan Dispora Kalsel,” bebernya.
Dengan bantuan dana hibah itulah, menurutnya FPTI Kalsel akan mempersiapkan atlet-atletnya untuk menghadapi beberapa event dalam waktu dekat ini, satu diantaranya adalah Pra PON 2023.
Mengenai pemusatan latihan dan kesiapan atlet panjat Kalsel menjelang Pra PON 2023, Fitri mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pertemuan bersama pengurus FPTI Kalsel.
“Untuk PraPON, saat ini masih dalam tahap persiapan. Kami mungkin akan melaksanakan Rakerprov saat Maret atau April. Setelah itu, segala persiapan kami matangkan,” pungkasnya.(bir/by/ran)