Di Banjarbaru, Jokowi Disambut Demonstrasi

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 12:05 WIB
DEMO: BEM se-Kalsel melakukan demonstrasi di depan gerbang ULM Banjarbaru, Jumat (17/3). Mereka meminta Jokowi tidak hanya datang untuk memotong pita. Namun, menyelesaikan masalah di Kalsel. | Foto: Zulqarnain/Radar Banjarmasin
DEMO: BEM se-Kalsel melakukan demonstrasi di depan gerbang ULM Banjarbaru, Jumat (17/3). Mereka meminta Jokowi tidak hanya datang untuk memotong pita. Namun, menyelesaikan masalah di Kalsel. | Foto: Zulqarnain/Radar Banjarmasin

Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kalimantan Selatan (BEM se-Kalsel) menyambut Presiden Joko Widodo dengan demonstrasi di depan gerbang Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru, Jumat (17/3).

Koordinator Wilayah BEM se-Kalsel, Yogi Ilmawan menilai kedatangan Jokowi hanya sebatas peresmian proyek milik pemerintah. Namun, tidak melihat permasalahan di Kalimantan Selatan.

“Seperti Km 171 (di Satui) yang sampai sekarang masih putus, belum ada perbaikan dari pemerintah,” kata Yogi.

Ia katakan, belum lagi masalah banjir tahunan yang masih mengancam masyarakat Kalsel. “Juga bencana ekologis dari dampak pertambangan. Seperti tanah longsor, banjir, dan lainnya. Pendidikan di Kalimantan juga tidak merata,” ucapnya. 

Dikatakan, isu yang dibawa pun bukan hanya isu daerah. Namun juga permasalahan nasional yang seringkali disuarakan. “Kami minta juga presiden untuk mencabut Perppu Tipu-tipu,” pintanya.

Maksudnya Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang UU Cipta Kerja (Perppu Cipta Kerja).

Yogi juga mengaku, pihaknya sudah melakukan aksi sebanyak tiga kali dengan pemerintah provinsi. Namun, permintaan mereka tak juga digubris.

“Terakhir tanggal 4 Maret kemarin di DPRD Provinsi Kalsel. Tapi belum ada hasil konkret,” paparnya.

Pemerintahan daerah, kata Yogi, seringkali mengelak dengan mengatakan bahwa kebijakan ini berada di bawah pemerintah pusat. “Sekarang kan ada pemerintah pusat nah ayo kita selesaikan,” pintanya.

“Kami ingin beliau datang ke Kalsel tidak hanya memotong pita lalu pulang. Tetapi ayolah masalah-masalah di Kalsel untuk bisa diselesaikan,” sambungnya.

Dalam aksi demonstrasi itu juga ada puluhan aparat gabungan. Mereka berjaga di depan pintu gerbang ULM. 

Sementara itu, Kabib PTKP HMI Cabang Banjarmasin Reza Adha bersama Ketua MPK-PC Nurdin Ardalepa juga melakukan aksi di depan mobil iring-iringan Presiden Jokowi.

Reza mengaku mereka sudah menunggu Jokowi lewat hampir dua jam. Sewaktu presiden lewat, mereka pun memberikan kertas bertuliskan soal jalan Km 171 di Satui, Tanah Bumbu.

“Kami memberikan tulisan bahwa jalan Nasional di Km 171 Satui Tanah Bumbu belum kunjung diperbaiki,” ucapnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X