Jelajah Potensi Wisata Paminggir: Disambut Pendekar, Diadang Impian

- Senin, 20 Maret 2023 | 16:10 WIB
Bekas penginapan di atas rawa, saksi kejayaan lomba pacu kerbau rawa pada tahun 90-an. | Foto: Wahyu Ramadhan/Radar Banjarmasin
Bekas penginapan di atas rawa, saksi kejayaan lomba pacu kerbau rawa pada tahun 90-an. | Foto: Wahyu Ramadhan/Radar Banjarmasin

Desa Bararawa dan Sapala pernah berjaya berkat wisata kerbau rawa. Masyarakat di sana ingin mengulang masa keemasan itu.

Oleh: WAHYU RAMADHAN, Amuntai

SEKITAR satu meter dari dermaga apung, dua pesilat berdiri tegak. Ketika perahu motor yang kami tumpangi ditambat, kedua pemuda itu bergerak. Menampilkan gerakan pembuka yang menjadi ciri khas Setia Hate Terate, salah satu perguruan silat tersohor di Indonesia. 

Itu rupanya sebuah ucapan selamat datang. Mereka lalu memandu kami menuju sebuah rumah, markas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Rawa Sapala.

Di sana sudah banyak warga berkumpul. Seorang perempuan tua berkerudung hitam berjalan pelan menghampiri. Di lengannya tampak mangkuk berisi air dan bunga.

Perempuan itu meminta kami mengantre. Bergantian tubuh, kepala, juga telapak tangan kami diperciki air bunga. Seorang pemuda kemudian menghamburkan sejumput beras kuning ke arah kami.

Bersamaan itu, dua pesilat lain berdiri dan memasang kuda-kuda.
Dilihat dari kostum yang dikenakan, dua pesilat itu masih satu perguruan dengan dua pesilat yang menyambut di dermaga.

Tak lama, mereka saling serang. Adu pukul, adu tendangan. Tanpa ba-bi-bu, salah seorang menghunus belati yang terselip di pinggang. Mencoba menusuk lawannya. Berkelit cepat, serangan itu dihindari. Hingga ujung runcing belati hanya mengenai angin. 

Dan lengan si penusuk justru ditangkap oleh lawannya. Diiringi bantingan keras ke tanah, si penusuk tampak tak sadarkan diri. Atraksi seketika berhenti.

“Ini penyambutan dari kami. Selamat datang di Desa Sapala. Silakan masuk,” ucap si pesilat yang memenangi pertarungan.

Desa Sapala adalah satu dari tujuh desa yang berada di Kecamatan Paminggir. Kecamatan terujung di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Selama dua hari, 15-16 Maret 2023, penulis berkesempatan mengunjungi HSU. Memenuhi undangan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalsel. Tujuannya, mengeksplor potensi pariwisata di Desa Sapala dan Bararawa.

Dalam rombongan jurnalis ini, mayoritas adalah reporter media online. Mewakili media cetak hanya ada Radar Banjarmasin. 

Berangkat dari markas Walhi di Kota Banjarbaru pada Rabu (15/3) pagi yang dingin, kami naik dua mobil, ditambah satu pikap untuk mengangkut logistik.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X