Tunjang Wisata Susur Sungai, Banjarmasin Bakal Tambah 3 Selter Air Tahun Ini

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 10:43 WIB
BAKAL DIBANGUN SELTER AIR: Kawasan Siring Menara Pandang menjadi salah satu titik pembangunan selter air yang digagas Dishub Banjarmasin tahun ini. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
BAKAL DIBANGUN SELTER AIR: Kawasan Siring Menara Pandang menjadi salah satu titik pembangunan selter air yang digagas Dishub Banjarmasin tahun ini. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin kembali mencanangkan pembangunan selter air tahun ini. Bangunan kecil sebagai tempat berteduh itu untuk menunjang kegiatan wisata susur sungai.

Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan pembangunannya direncanakan di tiga lokasi. “Di antaranya di kawasan objek wisata religi Kubah Basirih, Siring Balai Kota, dan yang terakhir di kawasan Siring Menara Pandang,” ungkapnya, kemarin (24/3).

Pembangunannya dibantu Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) Kementerian Perhubungan. Menurutnya, sudah masuk dalam proses lelang saat ini. Pengerjaan tiga selter air itu ditargetkan selesai di akhir semester pertama, atau pertengahan tahun ini.

“Besaran anggaran, saya kurang begitu hapal. Pendanaannya langsung dari Kementerian Perhubungan,” jelasnya. 

Slamet menjelaskan bahwa pembangunan selter juga ada memakai dana APBD. Tapi, sifatnya hanya untuk menyelesaikan pembangunan selter yang ada. “Misalnya, untuk pembangunan selter di kawasan Siring Nol Kilometer dan Kuin Kacil,” terangnya.

Untuk diketahui, di tahun 2020 lalu, dua selter air itu juga pernah dibangun oleh Dishub Banjarmasin. Pendanaannya bersumber dari APBD Banjarmasin tahun 2020. Di antaranya dibangun di Kelurahan Sungai Lulut. Saat itu, anggarannya sebesar Rp195 juta. Desainnya seperti huruf T.

Selter kedua dibangun di Kelurahan Sungai Jingah. Anggarannya sebesar Rp197 juta. Bentuk desainnya seperti huruf L.

Rencana pembangunan selter air itu disambut baik para motoris kelotok di Siring Menara Pandang. Salah satunya, Usai. Menurutnya, pembangunan selter sebaiknya menggunakan konsep terapung. Selain menampilkan kearifan lokal, selter yang dibangun juga bisa menambatkan lebih banyak perahu.

Tangga untuk menaikkan atau menurunkan penumpang juga bisa dibuat lebih banyak. “Sejauh ini, kalau kami lihat, pembangunan selter permanen itu hanya bisa ditambat satu perahu. Begitu pula tangganya, hanya satu,” ucap Usai, (24/3).

Motoris yang biasa mangkal di kawasan Menara Pandang juga sangat membutuhkan selter air. Itu untuk lebih memudahkan wisatawan menaiki atau turun dari perahu wisata. “Kalau hanya bergantung dermaga yang ada ini, kasihan penumpang. Terkadang bisa berdesak-desakan,” ungkapnya.

Usai berharap pembangunan selter air bisa segera direalisasikan. “Kami mendukung pembangunan itu. Semoga kegunaannya juga bisa dimanfaatkan secara maksimal nantinya,” pungkasnya.(war/az/dye)

 

 
 

 

 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X