Sementara Rahmat salah satu petani bersyukur tanaman padinya yang terendam masih bisa bertahan. “Usianya sudah dua bulanan, sehingga agak tahan dari rendaman air,” katanya. (shn/al/ran)
Akibat banjir yang terjadi akhir pekan tadi, ratusan hektare lahan pertanian padi di beberapa kecamatan di HSS sempat terendam.
Kepala Dinas Pertanian HSS Muhammad Noor mengatakan ada sekitar 500 hektare lahan pertanian padi di tiga kecamatan yaitu Padang Batung, Angkinang, dan Kandangan yang terendam akibat banjir.
“Tapi padi yang terendam tidak menyebabkan poso (gagal panen akibat kelebihan air),” ujarnya. Mencegah lahan pertanian supaya tidak terdampak banjir lagi, di tahun akan datang Dinas Pertanian Kabupaten HSS akan mengimbau para petani merubah waktu tanam yang biasanya dilakukan di bulan Desember atau Januari.
“Jika tahun depan iklim seperti tahun ini, kita akan mengimbau petani merubah jadwal tanam padi di bulan Maret. Sehingga terlewati curah hujan yang tinggi dan terhindar dari banjir,” katanya.
Sementara Rahmat salah satu petani bersyukur tanaman padinya yang terendam masih bisa bertahan. “Usianya sudah dua bulanan, sehingga agak tahan dari rendaman air,” katanya. (shn/al/ran)