Sepuluh calon Komisioner KPU Kalsel sudah diumumkan Tim panitia seleksi (Timsel), pada Kamis (23/3) lalu. KPU RI akan memilih separuhnya untuk dilantik sebagai Komisioner KPU Kalsel periode 2023-2028.
Sebelum itu, kesepuluhnya harus lebih dulu mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan bersama KPU RI. Namun, sampai kemarin KPU Kalsel belum menerima jadwal tahapan tersebut.
Sedianya, sesuai jadwal seleksi yang sudah disusun dan ditetapkan, pelaksanaan tahapan uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan pada 27 Maret sampai 1 Mei mendatang. “Sesuai tahapan, waktunya 36 hari, tapi sampai hari ini (kemarin), kami belum menerima jadwalnya,” terang Kabag Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kalsel, Misbah Nurul Hilal kemarin.
Dari informasi yang pihaknya dapat, ada dua opsi pelaksanaan tahapan uji kelayakan dan kepatutan kali ini. Pertama, sepuluh kandidat akan datang ke Jakarta mengikuti ujian ini. Opsi kedua, Komisioner KPU RI yang akan datang ke daerah. “Ini yang kami tunggu. Termasuk jadwalnya,” katanya.
Dia memastikan, jadwal tahapan seleksi yang sudah ditetapkam tak akan berubah. “Hanya persoalan waktu, mungkin KPU RI juga masih menyusun jadwal. Apalagi seleksinya tak hanya Kalsel,” tukasnya.
Sesuai jadwal, setelah pelaksanaan tes uji kelayakan dan kepatutan, hasil penetapatan lima Komisioner KPU Kalsel terpilih, akan diumumkan paling lambat pada 7 Mei mendatang. “Sesuai jadwal yang terpilih akan dilantik pada 24 Mei mendatang,” tandasnya.
Seperti diketahui, sepuluh nama peserta yang lulus mengikuti tes uji kelayakan dan kepatutan adalah, Abdul Hadi, Andi Tenri Sompa, Arif Muhyar, Fazeri Tamzidillah, M Fahmi Fahlasopa, Nida Guslaili Rahmadina, Normadina, Nur Kholis Majid, Riza Anshari dan Edy Ariansyah. Nama terakhir adalah satu-satunya petahana yang lulus.
Perihal jadwal tahapan uji kelayakan dan kepatutan, para peserta juga mengaku belum menerima jadwalnya. “Belum ada. Saya menunggu juga,” ujar Andi Tenri Sompa yang juga dibenarkan Nur Kholis Majid.
Andi Tenri sendiri mengaku sudah siap lahir batin mengikuti tes tahapan terakhir ini. Meski baginya tes ini bukan yang pertama diikutinya. Mengingatkan, dia juga pernah mengikuti tes yang sama saat masuk 10 besar nama calon Anggota Bawaslu RI tahun 2022 lalu. Namun saat itu, Tenri harus rela tak terplih dari lima Komisioner Bawaslu yang dilantik.
“Tahapan terakhir bakal ketat, semua kandidat adalah figur hebat. Semua punya peluang yang sama,” ucapnya. (mof/ij/ran)