“Motor itu dijual kepada penadahnya Rp3 juta, dan mereka bagi dua hasilnya,” tutupnya.(lan)
Kasus pencurian sepeda motor milik seorang penjaga malam (wakar) terungkap. Polisi baru saja menangkap pelakunya beberapa hari setelah kejadian pada Rabu (29/4). Tiga orang berhasil dibekuk, diantaranya dua pelaku utama, dan satu orang penadahnya.
Mereka adalah, Akhmad Noer (19) warga P HM Noor Gang Perdamaian, Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat dan Haikal Ramadhan (19) warga Rawasari 3 Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah. Satu nama lagi yakni, M Nuri Gunawan (18) warga Rawasari RT 68 Kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin Tengah, sebagai pendahnya.
Sepeda motor tersebut milik Sani (45), warga Jalan Sutoyo S Gang Rahayu RT 10 Pelambuan Banjarmasin Barat. Motor Yamaha Vega DA 3881 JA, raib di halaman rumah.
“Diaporkan siang harinya, kejadiannya subuh sekira pukul lima,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat Iptu Firuza Wira Bahri, kemarin (9/4).
Aksi pencurian berlangsung cepat, padahal subuh itu korban baru saja pulang jaga malam. Subuh itu, saat istri korban keluar rumah, motor suaminya tak terparkir di depan rumah. “Motornya tanpa kunci stank, di parkirkan di depan rumah,” ucap Firuza mewakili Kapolsek Kompol Faizal Rahman.
Berkat keterangan seorang warga yang melihat kendaraan tersebut dibawa orang diseputaran Pelambuan menjadi modal polisi untuk melakukan penyelidikan. Nahasnya tiga hari kemudian ada tetangganya yang melihat motor korban dibawa pelaku Akhmad Noer. Modal keterangan itu langsung membuat polsek Banjarmasin Barat mendatangi lokasi yang dimaksud, Noer tertangkap kemudian Haikal baru dan penadahnya.
