Satu orang tewas di lokasi kejadian setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan S Parman Banjarmasin Barat, kemarin (9/4) subuh. Pemotor Honda Revo dengan nomor polisi DA 6020 VI itu bernama MF (23) warga Alalak Utara, Banjarmasin Utara.
Sementara rekannya bernama RIJ (38) berhasil selamat. Warga Pekapuran Raya, Banjarmasin Timur itu hanya luka ringan saja. Tak ada saksi mata yang mengetahui persis kecelakaan tersebut. Namun, sejumlah warga yang beraktivitas di kawasan TKP seperti wakar dan sekuriti sekitar menyebut pemotor Revo itu laka tunggal.
“Saya cuma mendengar bunyi benturan. Setelah itu saya keluar dari gedung, sudah melihat dua orang terkapar dengan motornya,” ungkap Irwan, sekuriti di seberang lokasi kejadian.
Ia pun bergegas menyeberang jalan. Satu orang lalu mencoba bangun. Seorangnya lagi terlihat dalam kondisi sudah tak bernyawa. “Korban yang meninggal dunia luka serius di kepala. Sedangkan temannya yang dibonceng hanya luka ringan. Kata teman korban, kendaraan mereka menabrak pohon,” katanya.
Irwan tidak mengetahui dan tidak menanyakan apakah saat itu motor dipacu dengan kecepatan tinggi. “Ada bekas lecet di pohon. Menurut saya, memang karena laka tunggal, karena ada dugaan juga korban dalam keadaan pengaruh minuman. Cerita temannya seperti itu,” ujar Irwan.
Di lokasi, darah segar berceceran. Ada gitar kecil juga rusak di jalan raya. Kendaraan korban cukup jauh posisi terpentalnya. “Kalau temannya yang luka lecet masih bisa diajak bicara oleh polisi,” kata Irwan.
Kanit Laka Lantas Polresta Banjarmasin, Iptu Indra Permadi menjelaskan sampai saat ini mereka belum bisa menyimpulkan hasil olah TKP. Ketika kejadian tak ada satupun saksi mata melihat. Warga baru tahu setelah keduanya terjatuh di jalan raya. “Kronologisnya masih dalam pendalaman,” jelas Indra.
Menurut Indra, juga belum bisa disimpulkan pula korban saat itu dalam kondisi mabuk atau tidak. “Kalau temannya mengakui dia sendiri dalam pengaruh minuman keras,” tutupnya.(lan/az/dye)
