Jangan Ada Lagi Disko Jalanan, Kota Banjarbaru Tegas Melarang

- Senin, 17 April 2023 | 13:40 WIB
TEGAS MELARANG: Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan izin adanya kegiatan disko jalanan di Banjarbaru. | FOTO: FADLAN ZAKIRI/RADAR BANJARMASIN
TEGAS MELARANG: Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan izin adanya kegiatan disko jalanan di Banjarbaru. | FOTO: FADLAN ZAKIRI/RADAR BANJARMASIN

Aktivitas disko jalanan yang baru-baru ini dilakukan sekelompok pemuda di Bundaran Banjarbaru membuat geram Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Said Abdullah.

Ia menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah mengizinkan kegiatan seperti itu dilaksanakan di wilayah Kota Idaman ini. “(Acara) itu murni tidak berizin,” tegasnya saat ditemui Radar Banjarmasin belum lama tadi. Ia menilai, kegiatan disko jalanan tersebut sangat mengganggu dan bertentangan dengan norma sosial di masyarakat. 

Bahkan menurutnya, disko jalanan yang belakangan ini viral aman merusak kekhusyukan dan kesucian bulan Ramadan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini.

“Aktivitas mereka ini sangat tidak etis, apalagi dilakukan di bulan Ramadan. Kami Pemko Banjarbaru sangat tidak menyetujui ada kegiatan seperti ini,” tegasnya.

Penegasan Said tersebut merupakan respon Pemko Banjarbaru terkait beredarnya video yang memperlihatkan aktivitas warga yang asyik berdisko-ria di perempatan jalan raya Banjarbaru.

Berdasarkan informasi didapat Radar Banjarmasin, kegiatan tersebut dilakukan di Bundaran Banjarbaru, Jalan A Yani Km 36. Tepatnya di seberang Pom Bensin Bundaran arah Martapura, pada Rabu (12/04) dini hari, alias bertepatan dengan malam selikur atau malam 21 Ramadan kemarin. Kegiatan itu dilakukan menggunakan mobil jenis pick-up terbuka yang dilengkapi pengeras suara dan lampu kelap-kelip di bagian baknya. 

Terlihat banyak pemuda dan pemudi yang menikmati lagu disko di tepi jalan tersebut sambil berjoget ria. Kemudian, di seberangnya pun juga banyak warga yang memarkirkan motornya di tepi jalan seperti ingin melihat kegiatan disko jalanan tersebut.

Entah siapa pemilik video tersebut. Namun dipastikan saking banyaknya pengguna jalan yang berhenti, membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut sampai macet. 

“Naah hibak (penuh) berdiskoan, are you ready katanya,” ucap si perekam sambil tertawa.
Bahkan salah satu warga sekitar, Ardi mengatakan, suara keras dari kegiatan itu sudah meresahkan masyarakat.

“Musiknya sangat keras, mulai dangdut sampai disko mereka putar. Pokoknya campur aduk, dan suaranya terdengar sampai ke rumah,”ujarnya.

“Mungkin niat mereka baik, mau bagarakan sahur. Tapi kalau caranya seperti ini malah jatuhnya mengganggu. Karena tidak semua orang suka kalau dibangunkan pakai cara menyetel musik dengan volume yang nyaring,” keluhnya. Menanggapi hal itu, Said meminta seluruh jajaran dibawahnya lebih meningkatkan perhatian serta pengawasan terhadap lingkungan masyarakat.

“Pasalnya acara ini bakal bersinggungan langsung dengan kenyamanan masyarakat. Sehingga hal ini tidak bisa kami biarkan begitu saja. Harus ditindak dan tidak boleh ada lagi,” tegasnya lagi. 

Disamping itu, ia juga mengajak masyarakat agar juga bisa ikut berperan. Misalnya jika melihat indikasi akan ada kegiatan seperti itu, Said meminta masyarakat untuk melaporkannya ke pihak yang berwenang, misalnya Satpol-PP dan kepolisian.

“Laporkan saja ke kami, pasti akan kami tindak. Jangan coba-coba melakukan hal seperti ini lagi di Kota Banjarbaru,” pintanya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X