Pemabuk Picu Adu Jotos, Masih Ada Penjual Minol di Banjarmasin Luput dari Razia

- Senin, 17 April 2023 | 13:42 WIB
SITA MIRAS: Jajaran Satpol PP Banjarmasin ketika menggelar operasi penertiban di sejumlah kedai minuman di Kota Banjarmasin, Kamis (13/4) malam. | FOTO: SATPOL PP BANJARMASIN FOR RADAR BANJARMASIN
SITA MIRAS: Jajaran Satpol PP Banjarmasin ketika menggelar operasi penertiban di sejumlah kedai minuman di Kota Banjarmasin, Kamis (13/4) malam. | FOTO: SATPOL PP BANJARMASIN FOR RADAR BANJARMASIN

Janji Satpol PP memassifkan penertiban kedai penjual minuman beralkohol (minol) di bulan Ramadan, masih harus terus dievaluasi. Buktinya hingga sepekan menjelang Lebaran, masih ada kedai menjual minol yang beroperasi secara terang-terangan.

Minuman keras sering memicu peristiwa kriminalitas di Banjarmasin. Bahkan, memantik sebuah kericuhan antar para pengunjung kedai. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/4) malam, di sebuah kedai minuman di kawasan Jalan S Parman, Kecamatan Banjarmasin Barat.

Persis di Gang Kalimantan. Diduga dalam pengaruh minol, dua hingga tiga orang wanita terlihat cekcok. Berteriak-teriak. Menganggu pengunjung lain yang datang untuk minum-minum.

Namun, kericuhan tak berlangsung lama atau melebar hingga di luar kedai, lantaran bisa segera ditenangkan. “Kenapa bisa ricuh seperti itu, saya di sini minum juga bayar,” keluh salah seorang pengunjung.

Dari hasil pantauan penulis pada Sabtu (15/4) malam itu, parkiran kendaraan yang disediakan untuk para pengunjung tampak banyak terisi. Di dalam kedai, muda-mudi tampak asyik menenggak minuman.

Di Banjarmasin, kedai yang satu ini memang sudah tersohor. Bahkan diketahui kedai yang banyak menyediakan minol.

Salah seorang warga di kawasan tersebut mengatakan keributan di kedai itu sudah sangat sering terjadi. Uniknya, kedai itu seakan tak pernah tersentuh dari upaya penertiban. “Tidak pernah dirazia,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, sebelum ada kericuhan antara dua atau tiga pengunjung perempuan, sudah ada kericuhan lebih dulu terjadi. Salah seorang pengunjung kedai memberitahu, kericuhan itu sempat diwarnai adu jotos.

“Saya pun tersinggung. Saat asyik main game, malah seperti ditantang-tantang,” ujar salah seorang pengunjung lainnya, ketika dibincangi di sebuah kios rokok yang berada di samping kedai.

Seperti diketahui sebelumnya, jajaran Satpol PP Banjarmasin melakukan penertiban ke sejumlah kedai menjual minol pada Kamis (13/4) malam lalu. Berdasarkan data yang diterima, setidaknya ada sepuluh kedai menjual minol yang disambangi jajaran Satpol PP pada malam Jumat itu.

Dari sepuluh kedai, dua kedai diketahui tutup. Namun delapan kedai sisanya masih buka, serta melayani pengunjung malam itu. Dari hasil razia, jajaran Satpol PP Banjarmasin menyita dan mengamankan 225 minol. 

Dari nama sepuluh kedai yang didatangi aparat penegak peraturan daerah (perda) itu, memang tak tampak nama kedai di kawasan Gang Kalimantan itu.

Kepala Satpol PP Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin mengatakan bahwa ia tidak mengetahui keberadaan kedai itu ketika dikonfirmasi pada Jumat (14/4) siang. Namun diakuinya tak semua kedai bisa ditertibkan. “Jadi, yang mana bisa ditertibkan saja,” ujarnya.

Selebihnya, Muzaiyin menyarankan upaya konfirmasi dilakukan kepada Kepala Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di jajaran Satpol PP Banjarmasin, Hendra. Lalu, bagaimana tanggapannya? Hendra mengaku baru tahu bahwa ada kedai menjual minol di kawasan Jalan S Parman, persisnya di Gang Kalimantan itu. “Jujur, saya pribadi baru mendengar ada kedai itu,” ujarnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Transaksi Narkoba di Sumber Sari Terungkap  

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB

Tiga Terdakwa Suap di Paser Akui Bersalah

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56 WIB
X