Kabur dari Rutan, 6 Tahanan Masih Diburu, Kapolda Tuntut Evaluasi Penjagaan

- Selasa, 25 April 2023 | 11:05 WIB

Enam tahanan kabur dari rumah tahanan Polres Tapin. Ahad (23/4) dini hari, mereka menjebol plafon rutan. Plafon itu masuk titik buta kamera pengintai (CCTV). Insiden ini baru diketahui anggota jaga sekitar 04.10 Wita. 

Semua tahanan yang kabur itu merupakan tersangka kasus narkotika. Dua tahanan titipan kejaksaan, empat lainnya masih menjalani penyidikan. Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto mengatakan, mereka membobol plafon dan keluar melalui gudang logistik. “Memang langit-langit rutan itu belum dilapisi besi pengaman dan kondisinya kurang layak,” ujarnya. 

Sugeng langsung menurunkan empat tim untuk mengejar mereka. “Akses ke luar pulau sudah ditutup. Baik itu darat, laut maupun udara,” tegasnya. 

“Tidak ada ruang untuk lari, ke mana pun mereka lari akan terus kami kejar, saya imbau agar segera menyerahkan diri,” ujarnya. Fakta lainnya, rutan di Bitahan, Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin itu ternyata sudah melebihi kapasitas penghuni.

Maksimal, rutan tersebut hanya untuk menampung 20 orang, tetapi saat kejadian ada 28 orang yang ditahan. “Memang sudah over kapasitas,” tambahnya. Mencegah agar tak terulang, Kapolres mengaku sudah berkoordinasi dengan pemda untuk membangun rutan baru. “Sudah dikoordinasikan, alhamdulillah pemda menyambut positif rencana rutan baru itu,” pungkasnya. 

Perintah Kapolda

Kaburnya enam tahanan di Rutan Polres Tapin, Ahad (23/4) dini hari, menjadi atensi Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.  Dengan tegas dia meminta kejadian ini tak boleh terulang di rumah tahanan Polres mana pun. Dia menegaskan, para Direktur Reserse dan para Kapolres-Kapolresta sudah diarahkan untuk mengevaluasi mekanisme jaga tahanan. 

Andi juga meminta agar semua Kapolres mengecek kembali kondisi rutan sekaligus para tahanannya. “Tidak boleh terulang dan terjadi lagi. Harus evaluasi,” tegasnya, kemarin (24/4).

Ia juga memastikan tim dari Polda diturunkan untuk membantu pengejaran keenam tahanan kasus narkotika itu. “Secara khusus saya meminta Kapolres Tapin agar segera mengejar dan menangkap mereka kembali,” imbuhnya.

Keenam pelaku itu diduga kabur melalui plafon yang tidak dilapisi besi pengaman. Enam narapidana yang kabur tersebut adalah Muhammad Riduan (39), Irfendi (34), Suriansyah (37), Muhyar (36), Taufik (51) dan Syarifudin (45). 

Aksi kabur mereka terekam kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV) Polres.

Dari kamera pengintai itu, terlihat satu per satu mereka dengan leluasa meninggalkan Mapolres. Bahkan salah satunya terlihat melambaikan tangan ke arah orang di luar pagar. (dly/mof/gr/fud)

 

 

 
 
 
 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB
X