Mobil Terbakar di The Breeze: Ada Tabung Gas Kompor Portabel Masih Terpasang

- Kamis, 27 April 2023 | 09:34 WIB
BANGKAI MOBIL: Anggota TNI dan Polri memeriksa bangkai mobil yang terbakar di halaman parkir The Breeze. | FOTO: PUTU SUKAWIDANA FOR RADAR BJM
BANGKAI MOBIL: Anggota TNI dan Polri memeriksa bangkai mobil yang terbakar di halaman parkir The Breeze. | FOTO: PUTU SUKAWIDANA FOR RADAR BJM

Tim Inafis Polres Banjarbaru diterjunkan untuk mengungkap penyebab insiden kebakaran empat mobil di halaman parkir The Breeze Waterpark, Banjarbaru pada Ahad (23/4) lalu. Rabu (26/4) pagi, mereka memeriksa dua bangkai mobil yang hangus terbakar hingga tersisa rangka. 

Yaitu Honda Brio milik warga Banjarmasin dan Mitsubishi Xpander milik warga Banjarbaru. Tim lebih banyak memeriksa Honda Brio, sebab mobil itulah yang disebut-sebut menjadi sumber api. Dalam pemeriksaan itu, ditemukan satu buah tabung gas kecil yang masih terpasang di kompor portabel di dalam bagasi mobil. 

Satpam The Breeze Waterpark, Putu Sukawidana mengatakan, kompor portabel dan tabung gas kecil itu langsung dibawa tim inafis. “Mungkin bakal dijadikan barang bukti,” ujarnya kepada Radar Banjarmasin. 

Ia menduga, temuan itulah yang memicu kebakaran. “Awalnya di dalam Brio itu hanya dipenuhi asap putih saja. Belum ada api,” bebernya. Kepulan asap itu dilihat seorang pengunjung. Ia buru-buru melapor kepada satpam. “Langsung diumumkan agar pemilik segera mengevakuasi mobilnya. Pemiliknya datang ke halaman parkir, tapi pas dia membuka pintu mobilnya, api besar menyembur keluar,” kisahnya.

Tak lama, mobil yang terparkir di sampingnya ikut terbakar. “Kemungkinan si pemilik mobil baru pulang berkemah menikmati liburan. Karena selain kompor, petugas juga menemukan bangkai tenda yang hangus di dalam bagasi,” ujarnya. Putu dan rekan-rekannya kini memperketat pengawasan pengunjung yang hendak masuk ke The Breeze. Pengunjung diingatkan untuk tidak meninggalkan barang rawan terbakar di dalam mobilnya. “Supaya kejadian kemarin tak terulang,” tutupnya. 

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Liang Anggang Kompol Yuda Kumoro Pardede membenarkan temuan tim inafis tersebut. “Dugaan sementara karena gas kompor bocor dan memenuhi ruangan mobil. Karena waktu dibuka, api tiba-tiba saja membesar,” ujarnya. 

Kemungkinan sudah terjadi pembakaran. Tetapi karena mobil itu kedap udara, gas menjadi tertahan di dalam. “Begitu pintu mobil dibuka, oksigen masuk dan api langsung membesar,” tambahnya. Dugaan lain, terjadi pembiasan cahaya matahari yang masuk ke dalam mobil. Sebab polisi menemukan kacamata minus di atas karpet bulu di dashboard. 

“Saat itu, cuaca sedang terik-teriknya. Jadi ada kemungkinan panas matahari yang masuk dari bagian kaca depan dibiaskan oleh kacamata minus itu. Hingga membakar karpet bulu di bawahnya,” terangnya.

Kendati demikian, ia menekankan, kedua kemungkinan itu masih sebatas dugaan. Penyelidikan butuh waktu. “Nanti tim inafis yang menyampaikan hasil pemeriksaannya di lapangan,” pungkasnya.Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Banjarbaru Kompol Tajudin Noor mengatakan, hasil pemeriksaan tim inafis di lokasi akan segera disampaikan ke publik.“Rencananya hasil pemeriksaan akan dibuka besok (hari ini),” ujarnya singkat. (zkr/gr/fud)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X