Dua Puskesmas Tak Layak di Banjarmasin

- Selasa, 9 Mei 2023 | 18:37 WIB
MENDAFTAR: Petugas Puskesmas Pemurus Dalam melayani seorang warga yang akan berobat. | Foto: Wahyu Ramadhan/Radar Banjarmasin
MENDAFTAR: Petugas Puskesmas Pemurus Dalam melayani seorang warga yang akan berobat. | Foto: Wahyu Ramadhan/Radar Banjarmasin

Memang sudah patut rencana rehab total bangunan dua puskesmas yang akan dilakukan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Informasi didapat Radar Banjarmasin di lapangan, dua fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) tersebut sudah tidak layak.

Misalnya di Puskesmas Pemurus Dalam. Letaknya memang berada di tengah perumahan warga. Tepatnya di Jalan Dharmawangsa, Kompleks Beruntung Jaya, Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan. 

“Kepala Puskesmas sedang ada kegiatan di luar,” kata salah seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya. Beberapa karyawan mau menceritakan mengenai kondisi puskesmas. Berpetak-petak. Bahkan rumah dinas di sekitarnya juga dijadikan tempat pelayanan. “Kabarnya sih bangunan ini dulunya rumah dinas,” tuturnya. “Makanya ruangannya terpisah-pisah seperti ini,” tambahnya. 

Ada yang lebih parah lagi. Setiap kali banjir rob, halaman puskesmas selalu digenangi air. Di kawasan tersebut memang sudah menjadi langganan banjir. Meskipun tidak sampai masuk ke dalam ruangan, cukup mengganggu aktivitas pelayanan.

“Kalau banjir, karyawan terpaksa harus menggunakan sepatu boots. Karena kondisi halaman terendam air, pasien juga harus basah-basahan,” terangnya. Puskesmas tersebut tidak hanya melayani masyarakat Banjarmasin saja, tapi juga dari Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Maklum, letaknya memang berada di perbatasan.

Jika hari-hari tertentu, apalagi ada jadwal pemeriksaan imunisasi, pasien yang datang bakal membeludak. Supaya tidak terlalu berdesakan, pihak puskesmas menyiapkan tenda dilengkapi kursi antrean di halaman puskesmas. “Meski masyarakat kabupaten tetangga, kami tetap melayani. Kasihan, mereka datang membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujarnya. 

Lain lagi di Puskesmas Pelambuan. Pelayanan puskesmas ternyata sudah pindah ke sebuah ruko di Jalan Ir PHM Noor. Kepala Puskesmas Pelambuan, Siti Aisyah menyebut pihaknya sengaja lebih dulu pindah agar pelayanan tidak terganggu. Lagi pula mencari tempat untuk digunakan sementara waktu tidak mudah. 

“Kalau nanti dikerjakan (diperbaiki, red), kami tidak perlu buru-buru lagi membereskan barang-barang serta berkas penting,” katanya.

Menurut Aisyah, fasyankes yang dipimpinnya saat ini bangunannya cukup kecil. Sementara jumlah masyarakat yang dilayani di kawasan tersebut mencapai 43 ribu jiwa. Tidak hanya melayani masyarakat Pelambuan dan Belitung Selatan saja, juga ada dari Tamban, Kabupaten Barito Kuala (Batola). 

“Rata-rata per hari seratus pasien lebih. Kalau lagi penuh, supaya tidak berdesakan, pasien harus menunggu di kursi luar. Bangunannya sempit,” jelas Aisyah yang didampingi Kepala TU, Rahmat.

Ruangan yang tersedia saat ini IGD, Poli Umum, Poli Gigi, KIA, Gizi, lab, ruang imunisasi, dan apotek. Sedangkan ruang lansia, ruangan anak tumbuh kembang, instalasi limbah medis, dan aula masih belum ada. “Mudahan dengan bangunan yang baru bisa diakomodir,” harap Aisyah. 

Kepala Dinas Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan menyatakan setelah membangun Puskesmas Mantuil, pihaknya akan merenovasi dua puskesmas di Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Selatan.

“Yang akan kami renovasi total Pelambuan dan Pemurus Dalam,” kata pria yang biasa disapa Madan ini ketika ditemui usai mengikuti rapat di DPRD Banjarmasin, baru-baru tadi.

“Anggaran yang diperlukan satu puskesmas sekitar Rp6 miliar. Kalau dua sekitar Rp12 miliar. Tapi, kalau sudah dilelang pasti turun dari angka itu,” jelasnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X