Kelebihannya ada pada tampilannya yang lebih eksklusif. Sehingga undangan semakin senang ketika mendapat suvenir cantik. “Tampilannya lebih beda,” tuntasnya. (tia/ij/tia)
Bisnis suvenir kembali bergeliat di tahun 2023. Setelah sebelumnya, bisnis yang satu ini sempat morat-marit lantaran pandemi. Hal ini juga dirasakan Mawar, salah seorang pebisnis suvenir di Banjarmasin. Owner Toko Mama Ferdi di Pasar Sudimampir Banjarmasin itu menuturkan, 2023 tahun kebangkitannya berbagai usaha. Tak terkecuali penjualan pernak-pernik tanda mata.
Ada puluhan jenis suvenir yang ia jual. Mulai dari kipas, sapu tangan, sendok, gelas, mangkuk, lilin, gantungan kunci, cermin, sisir dan masih banyak lagi. “Jenisnya beraneka macam, pilihannya banyak,” tuturnya. Harganya pun variatif. Mulai dari Rp800 hingga Rp10.000 per satuan. Ia melayani penjualan per satu kemasan. Ada yang berisi 50 dan 100 buah suvenir.
Mawar menuturkan, suvenir dengan harga satuan Rp1.000 menjadi yang paling laris. Jenisnya seperti mangkuk sambal, sisir kecil, sendok nasi, sendok adonan dan sejenisnya. “Yang seribuan paling laku, karena ekonomis dan pilihannya pun beragam,” tuturnya.
Selain itu, suvenir gelas kaca dan sajadah juga kerap dilirik pembeli. Biasanya untuk acara hajatan yang diadakan di gedung tertentu. “Untuk gelas kaca mulai dari Rp4.000, ada pula sajadah harganya Rp10.000,” jelasnya. Suvenir yang terjual di sini sudah komplet dengan kemasan plastik satuan plus kertas ucapan terima kasih. Sehingga pembeli tak perlu repot membungkus dan mendesain sendiri.
“Ada juga suvenir yang komplet dengan kemasan kotak berbahan mika bening,” bebernya. Suvenir yang satu ini biasanya dijual dengan biaya tambahan di luar harga suvenir. “Kemasan mika itu mulai dari Rp500 sampai Rp1.000 tergantung ukuran,” jelasnya.
Kelebihannya ada pada tampilannya yang lebih eksklusif. Sehingga undangan semakin senang ketika mendapat suvenir cantik. “Tampilannya lebih beda,” tuntasnya. (tia/ij/tia)