Petani cabai Hiyung menyambut gembira rencana Pemerintah Kabupaten Tapin yang ingin memperluas lahan cabai di Desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah.
Sekarang lahan cabai Hiyung ada sekira 116 hektare yang dikelola oleh kelompok tani di sana. Rencanan Pemkab skan ditambah menjadi 450 hektare.
“Ini kabar menggembirakan,” ucap Junaidi, salah satu petani cabai Hiyung, Selasa (23/5). Menurut Junaidi, untuk luas lahan yang potensi mengembangkan cabai Hiyung khusus didesanya capai 700 hektare. Tapi sebagian kondisi masih semak belukar. “Memang untuk lahannya banyak yang rawa, namun masih bisa dikembangkan lagi,” paparnya.
Memang diakuinya, untuk pengembangan cabai Hiyung sangat diperhatikan oleh Pemerintah Daerah. Sebelumnya sudah dibangunkan bangunan di lahan seluas 1,5 hektare.
“Di bangunan baru itu ada aula pertemuan petani holtikultura dan kantor laboratorium merangkap dengan kantor pemasaran,” katanya.
Lalu dengan adanya bangunan pendukung pengembangan cabai hiyung sangat berguna dan bermanfaat, terutama dalam menerima tamu yang datang. Sebelumnya hanya di ruang terbuka dengan tempat seadanya, sekarang sudah ada aula khusus.
“Kita juga akan mudah memasarkan dan mengembangkan cabai hiyung dengan adanya ruangan khusus,” bebernya.
Dengan adanya pengembangan baik itu dari segi infrastruktur maupun lahan, ia berharap dapat meningkatkan produktivitas cabai Hiyung kedepannya.
“Dengan ini petani cabai Hiyung akan sejahtera,” paparnya.
Sementara Bupati Tapin, M Arifin Arpan mengakui, bahwa pihaknya akan memperluas tanam cabai Hiyung, jadi 450 hektare. Tujuannya untuk pengembangan.
“Selain itu, kita juga ingin mengamankan potensi lahan agar tidak dialihfungsikan. Sehingga lahan yang ada benar-benar dimanfaatkan untuk pengembangan cabai Hiyung,” tegasnya. (dly)