Sebanyak 567 Jemaah Calon Haji (JCH) 2023 asal Banjarmasin dikabarkan telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Sebelumnya, jatah kuota JCH termasuk cadangan sebanyak 764 orang. Tergabung dalam kuota haji se-Kalsel sebanyak 3.818 orang.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarmasin, Zainal Muttaqin mengatakan bahwa sejauh ini persiapan untuk keberangkatan JCH 2023 sudah hampir 100 persen.
Ia menuturkan persiapan awal yang paling utama dilakukan para JCH adalah pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin. “Para jemaah juga wajib melakukan pembuatan paspor yang didampingi Kemenag Kota Banjarmasin,” jelasnya di kantornya, (24/5) siang.
Zainal menjelaskan bahwa para JCH juga telah mengikuti manasik haji sebelum berangkat. Dilaksanakan di Kantor Kemenag Kota Banjarmasin sebanyak dua kali. “Selanjutnya di Kantor Kecamatan di wilayah masing-masing juga telah dilakukan,” tambahnya.
Terkait JCH dengan usia rentan, Zainal mengatakan bahwa hal itu cukup banyak. Total berjumlah 43 lansia. Usia paling tua 81 tahun. Namun yang dipastikan berangkat dan sudah melunasi BPIH hanya sedikit. Jumlahnya hanya belasan lansia.
Mengapa demikian? Ada kebijakan dari Kementerian Agama RI bahwa tidak ada pendampingan bagi lansia tahun ini. “Jadi berangkatnya pun harus mandiri. Karena itu pula, ada dari jemaah yang tidak berani berangkat, atau masih ragu-ragu,” ungkapnya. “Di tahun 2023 ini, juga ada kebijakan baru. Tidak ada lagi penggabungan mahram jika tidak mendaftar berbarengan,” tambahnya.
Zainal menerangkan dari 567 JCH itu juga ada beberapa jemaah yang keberangkatannya terpaksa digantikan oleh pasangan atau ahli waris. Itu lantaran ada jemaah yang sudah meninggal dunia.
Lalu, kapan JCH Kota Banjarmasin mulai diberangkatkan? Zainal mengatakan mulai masuk asrama pada 28 Mei. Besoknya, mulai berangkat ke tanah suci.
“JCH Kota Banjarmasin ada 6 kloter. Terbagi di kloter 7, kloter 11, kloter 12, kloter 13, kloter 15, dan kloter 17,” pungkasnya.(war/az/dye)
