Haji Kalsel: Kloter Satu Berangkat 29 Mei 2023

- Kamis, 25 Mei 2023 | 12:42 WIB
PENUHI PANGGILAN: Keberangkatan jemaah haji dari Bandara Syamsudin Noor, pertengahan Juni 2022 lalu. | FOTO: M RIFANI/RADAR BANJARMASIN
PENUHI PANGGILAN: Keberangkatan jemaah haji dari Bandara Syamsudin Noor, pertengahan Juni 2022 lalu. | FOTO: M RIFANI/RADAR BANJARMASIN

Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M di Embarkasi Banjarmasin dimulai pada 29 Mei nanti. “Jemaah kloter I masuk asrama haji tanggal 28 Mei. Kemudian, esok paginya berangkat dilepas Gubernur Kalsel,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kalsel, Rusbandi, (24/5). 

Ia menyebutkan, total ada 17 kelompok terbang (kloter) yang berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Sedangkan jemaah yang berangkat berjumlah 5.495 orang. Rinciannya, 3.818 orang dari Kalsel dan 1.592 orang dari Kalteng.

“Kemudian TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia) sebanyak 17 orang, lalu dari TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) 17 orang dan TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia) ada 51 orang,” ujar Rusbandi. 

Kloter terakhir akan berangkat pada 21 Juni yang bergabung dengan rombongan dari Embarkasi Padang. “Seluruh persiapan sudah dilakukan. Manasik terakhir juga sudah selesai,” tambahnya.

Sementara itu, dua PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) atau petugas haji perwakilan Kalsel telah berangkat lebih dulu menuju Arab Saudi, Sabtu (20/5) tadi. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, Muhammad Tambrin menyampaikan, kedua petugas itu adalah Fahrianor dan Erfan Maulana. 

“Sebenarnya ada lima orang perwakilan dari Kalsel, sisanya (tiga orang) masih menunggu jadwal keberangkatan,” ucapnya. PPIH atau biasa juga disebut petugas haji non kloter baru akan pulang ke tanah air setelah semua haji Indonesia pulang. 

“Jadi keberangkatan mereka tidak menyertai atau bersamaan jemaah haji seperti ketua kloter, pembimbing ibadah dan dokter kloter serta perawat,” jelas Tambrin.

Ia berpesan kepada para petugas haji dari Kalsel, baik yang tergabung dalam kloter maupun non kloter agar senantiasa memperhatikan kondisi kesehatannya. 

“Ini penting bagi petugas, bila perlu bawa vitamin atau obat-obatan sendiri yang memang biasa dikonsumsi,” katanya.

Menurutnya, kesehatan menjadi modal penting bagi para petugas haji agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dalam melayani jemaah haji.

“Kondisi fisik dan kesehatan perlu disiapkan sejak jauh hari, karena lokasi tempat tugas berbeda dengan kondisi wilayah kita. Misalnya dalam hal cuaca,” jelasnya. 

Selebihnya, Tambrin mendoakan agar para petugas bersama jemaah haji senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan dan kemudahan pada musim haji tahun ini. (ris/gr/fud)

 
 

 

 
 
 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X