Oleh karena itu, ia mengajak seluruh jemaah haji yang akan berangkat agar senantiasa menjaga kondisi kesehatannya. “Penting juga untuk selalu berdoa agar diberikan kesehatan dan keselamatan serta kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji,” pesannya. (ris/gr/fud)
Menjelang keberangkatan, seorang calon haji (calhaj) asal Kabupaten Banjar bernama Awariyah Masyuni Majri meninggal dunia, Kamis (25/5) sore. Awariyah wafat di usia 50 tahun. Warga Desa Mandikapau Timur Kecamatan Karang Intan ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) I yang dijadwalkan berangkat pada 29 Mei 2023 nanti.
Almarhumah tercatat mendaftar pada 9 Desember 2010 lalu. Artinya, ia telah menantikan keberangkatan ini selama 13 tahun. Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin menyampaikan belasungkawa. “Keluarga besar Kementerian Agama dan PPIH Embarkasi Banjarmasin turut berduka cita, semoga almarhumah husnul khatimah,” ucapnya.
Ia berharap, keluarga almarhumah bisa tabah. “Keberangkatan tinggal menghitung hari, tentu sudah banyak persiapan yang dilakukan,” katanya. “Tapi sebagai manusia kita hanya bisa berencana, Allah SWT jualah yang menentukan apakah kita bisa melaksanakan ibadah haji atau tidak,” tambahnya.
Tambrin menyebut, kasus meninggalnya jemaah haji menjelang keberangkatan sudah sering terjadi, bahkan ada yang wafat ketika sudah sampai di embarkasi. “Seperti kasus dua hari yang lalu, diberitakan satu orang jemaah haji asal Surabaya meninggal menjelang satu hari keberangkatan,” katanya.
