Dikira Razia di Sungai Barito, Nelayan Kaget Didekati Polisi

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 12:40 WIB
SAMBANGI NELAYAN: Sembari menyampaikan imbauan bahaya setrum ikan, personel Satpolairud Polres Batola memberikan paketan sembako kepada nelayan di Sungai Barito. | Foto: Maulana/Radar Banjarmasin
SAMBANGI NELAYAN: Sembari menyampaikan imbauan bahaya setrum ikan, personel Satpolairud Polres Batola memberikan paketan sembako kepada nelayan di Sungai Barito. | Foto: Maulana/Radar Banjarmasin

 Nelayan yang mencari ikan di perairan Sungai Barito dibuat kaget ketika perahunya didekati speed boat milik Satpolair Polres Batola.

Husaini (45) sempat kaget ketika disapa. Wajah warga Desa Sungai Lumbah Batola itu berubah tegang, dan berusaha mengayuh perahunya menjauh.

“Saya kira ada yang salah. Oh, cuma sosialisasi,” ucapnya, lantas tersenyum semringah.

Husaini pencari ikan seluang. Cara yang digunakannya dengan memasang jala di tengah Sungai Barito. “Terima kasih untuk sosialisasi dan imbauannya,” katanya.

Selain Husaini, ada beberapa nelayan lainnya yang juga disambangi. Mereka diberikan sosialisasi tentang apa saja larangan dalam hal mencari ikan. Salah satunya dengan cara setrum.

“Kalau cara itu jelas salah. Selain merusak, juga populasi ikan habis. Sedangkan nelayan ini pekerjaan saya menghidupi keluarga,” kata Husaini, sembari mengangkat jala setelah ada ikan tersangkut.

Di sela kegiatan, personel Polairud Polres Batola yang dikomando Kanit Gakkum Aiptu Heru Saputro S menyiapkan sejumlah paketan sembako untuk diberikan kepada nelayan tersebut di hari Jumat Berkah.

“Ini sebagai bentuk peduli dan perhatian kami kepada sesama. Berbagi kepada masyarakat sekitar perairan Batola. Semoga bermanfaat,” ungkap Kasat Polairud Polres Batola, AKP Suprianto.

Berbagi ini sebagai bentuk rasa mensyukuri dengan rezeki yang telah diberikan Allah SWT.

“Semoga bermanfaat, dan bisa digunakan untuk keperluan di rumah. Ke depan bukan hanya dari kami, namun harapannya sama-sama untuk peduli terhadap sesama, khususnya yang berada di sekitar kita,” kata Suprianto.

Terkait sosialisasi, Suprianto menyatakan kegiatan tersebut juga merupakan tugas rutin polisi perairan. Apalagi di Sungai Barito banyak nelayan yang mencari rezeki dengan cara memasang jala.

“Kami akan terus mengingatkan, walau mereka sudah mengerti. Ini tugas kami untuk menciptakan situasi kamtibmas. Pasti kami mengingatkan pentingnya kehati-hatian saat mencari ikan untuk keselamatan saat di air,” tuntasnya.(lan/az/dye)

 
 
 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X