Tempat ini dihiasi payung-payung dan patung kupu-kupu raksasa untuk menarik minat pengunjung. Selain berfungsi sebagai tempat wisata, juga digunakan untuk lokasi foto pranikah dan acara pernikahan yang diorganisir oleh warga sekitar. (*)
Banjarbaru mengalami pertumbuhan pembangunan setelah diresmikan sebagai ibukota Kalimantan Selatan. Di sektor pariwisata, Banyak tempat-tempat baru yang dibuka yang menawarkan pengalaman dan petualangan seru bersama keluarga. Berikut lokawisata buatan di Banjarbaru yang dihimpun Radar Banjarmasin.
Setelah sebelumnya ramai dengan kehadiran Alaska Park, kali ini ada satu lagi destinasi baru yang bisa jadi opsi untuk liburan keluarga. Namanya adalah wisata D’Legenda Banjarbaru. Tempat ini sempat viral baru-baru tadi setelah dibuka pada 22 April.
D’Legenda Banjarbaru. | FOTO: GOOD-TIME-CHARLEYS.COM
Seperti banyak lokawisata modern, D’Legenda menawarkan banyak spot foto pada kastil bak film disney, cowboy, balon udara, dan banyak lagi. Karcis masuk cukup terjangkau dengan Rp20.000 per orang.
Alaska Park juga dibuka setelah pandemi. Namanya adalah singkatan kreatif dari Alas Karet (hutan karet), tempat dibangunnya lokawisata ini. Berada di Kelurahan Cempaka, Alaska Park dibuka oleh Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin pada November tahun 2022 lalu.
Di atas lahan seluas 4 hektare, Alaska Park menyediakan beragam wahana seperti Rainbow Slider, Kereta Api Air, Dinosaurus Forest, Taman Wisata Kampung Jepang, Kampung Salju dan masih banyak lagi. Karena berada di kawasan hutan, lokawisata ini berusaha mempertahankan konsep keaslian lingkungan sekitarnya. Anda bisa masuk ke Alaska Park dengan harga tiket masuk Rp 50.000.
Amanah Borneo Park mengklaim diri sebagai destinasi wisata terbesar di Kalimantan. Amanah memiliki wahana edukasi dan taman rekreasi, agrowisata dan juga camping ground.
Baru-baru tadi mereka menggelar konser band Noah dan Four Twenty di lokawisata ini, melambungkan nama Amanah Borneo Park sebagai concert ground baru di Kalimantan Selatan.
Untuk wahana, Amanah menyediakan banyak arena bermain antara lain, ATV, Feeding Fish, Push Bike, Flying Fox, Jembatan Goyang, Sepeda Udara, Taman Kelinci, Refleksi Ikan, Hobbit & Witch House, dan masih banyak lagi.
Semuanya dilengkapi dengan fasilitas pondukung yang ekselen, seperti saung-saung, gazebo, restourant, Merchandise dan toilet bersih di setiap wahana. Tiket masuk sebesar Rp 75.000 di hari reguler, dan Rp 85.000 pada wiken.
Kebun Raya Banua tadinya adalah kawasan konservasi tumbuhan yang terdokumentasi. Meski tempat konservasi, tempat yang terletak di kawasan perkantoran Pemmprov Kalsel ini juga dibuka sebagai temoat wisata edukasi dan pendidikan.
Kebun Raya Banua diresmikan pada 8 Desember 2016 oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan hingga sekarang masih dibuka untuk umum. Lokawisata ini karena milik pemerintah, tidak memungut biaya masuk. Namun diperlukan kesadaran dan komitmen pengunjung untuk menjaga flora yang dilestarikan di tempat itu.
Hutan kota Pinus adalah salah satu tempat wisata di jalan Pangeran Suriansyah ujung, Kelurahan Mentaos, Banjarbaru. Meski sudah ada lama, namun lokawisata di tengah kota ini baru diresmikan oleh Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin sebagai wahana wisata pada Mei 2017.
Tempat ini dihiasi payung-payung dan patung kupu-kupu raksasa untuk menarik minat pengunjung. Selain berfungsi sebagai tempat wisata, juga digunakan untuk lokasi foto pranikah dan acara pernikahan yang diorganisir oleh warga sekitar. (*)