Calon jemaah haji (calhaj) kloter 1 Embarkasi Banjarmasin diberangkatkan dari Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Senin (29/5) sore.
Diterbangkan menggunakan pesawat Airbus 330 Garuda Indonesia dengan Nomor Flight GIA 8101 pada pukul 16.53 Wita.
Jam keberangkatan itu mundur sekitar tiga jam, karena sehari sebelumnya pesawat dijadwalkan take off pukul 13.50 Wita.
Pesawat itu diperkirakan tiba di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah pukul 21.00 waktu Arab Saudi (WAS).
GM Garuda Indonesia Banjarmasin, Agung Gunawan menyampaikan, jam berangkat pesawat mengalami perubahan karena ada penyesuaian slot dan izin di bandara tujuan di Madinah.
Ia menjamin, jadwal penerbangan untuk kloter selanjutnya tidak akan berubah lagi.
Hari ini (30/5) giliran rombongan calhaj dari Kabupaten Tabalong yang berangkat pukul 23.10 Wita.
Kembali pada keberangkatan kemarin, kloter 1 ini berjumlah 328 orang. Berasal dari Kabupaten Banjar.
Kloter 1 dilepas oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Aula Jeddah, Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru. “Semua jemaah bisa menjaga kesehatan dan saling tolong menolong,” harap gubernur.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, Muhammad Tambrin merincikan, dari 328 orang itu, lima di antaranya adalah petugas kloter. Terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter dan dua paramedis.
“Jadi tidak ada kursi kosong, jumlah calhaj sesuai dengan rencana,” ucapnya.
Kepada jemaah haji, Tambrin berpesan agar disiplin dalam menjaga kesehatan. Terlebih menjelang puncak wukuf di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
“Juga patuhi aturan, baik dari pemerintah Indonesia maupun dari Arab Saudi. Jaga nama baik negara dan Banua tercinta,” pintanya.
Sedangkan untuk petugas, ia meminta agar fokus dan profesional dalam melayani jemaah.
“Terutama kepada lansia dan jemaah yang kesehatannya berisiko tinggi,” katanya.
Ihwal operasional haji di Embarkasi Banjarmasin, keberangkatan ke tanah suci berlangsung hingga 22 Juni 2023.
Embarkasi Banjarmasin pada tahun ini memberangkatkan 17 kloter calhaj, gabungan dari Kalsel dan Kalteng.
Jumlah calhaj yang diberangkatkan dari kedua provinsi ini sebanyak 5.430 orang. Rinciannya, dari Kalsel 3.818 orang dan dari Kalteng 1.590 orang. (ris/gr/fud)