Ada Dugaan Kekerasan di PAUD di Banjarmasin, Masih Menunggu Hasil Mediasi

- Selasa, 30 Mei 2023 | 13:46 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Unggahan seorang ibu di Instagram membuat masyarakat Banjarmasin heboh. Perempuan itu menceritakan dugaan kekerasan yang menimpa anaknya.
Bocah empat tahun itu dititipkan di sebuah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Cerita itu diunggah @rizkaahmadireal tiga hari yang lewat. Dituturkan, tiga bulan lalu, suatu hari sang ibu menjemput putranya di PAUD. Ketika dijemput, sang anak tengah menangis.

Gurunya menceritakan, anaknya terjatuh ketika bermain. Ia lalu membawa anaknya ke tukang pijat. Di sana ia baru menyadari, anaknya mengalami cedera cukup serius.

Guna memastikan, ia mendatangi dokter spesialis. Kemudian rontgen di sebuah rumah sakit di Banjarmasin.

“Kurang lebih 15 menit, hasil rontgen keluar. Ketika melihat hasil rontgen, kaki dan tangannya, saya gemetar dan lemas. Langsung menangis,” tulisnya.

Foto rontgen itu juga diunggah. Tampak tulang selangka bahu anak yang patah.
Lalu, dari mana dugaan tindak kekerasan itu muncul?

Seorang saksi mata meneleponnya pada Jumat (26/5) lalu. “Beliau bilang, ulun (saya) sebagai ibu berhak tahu kejadian sebenarnya,” tulisnya.

Mengikuti saran rekan-rekannya, dia melapor ke Polda Kalsel dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Perempuan ini tidak mengungkap di mana PAUD tersebut. Tapi hasil penelusuran Radar Banjarmasin kemarin (29/5), lokasinya berada kawasan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah.

Siang itu, halaman PAUD itu tampak sepi. Radar Banjarmasin disambut seorang perempuan.

Dia tampak semringah ketika mendengar maksud wawancara. Dia juga merasa perlu untuk mengklarifikasi.

Namun, dengan sopan, si ketua yayasan yang menaungi PAUD ini meminta maaf karena belum bisa berkomentar. Alasannya, masih menunggu hasil mediasi yang di KPAI.

“Sesudah itu, baru kami bisa memberikan keterangan,” ujarnya berjanji.

Sementara kepala PAUD menyilakan wartawan untuk melihat-lihat keadaan di dalam sekolah.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X