Siaga Karhutla, Banjarmasin Perlu Dirikan Posko di Perbatasan

- Rabu, 31 Mei 2023 | 09:16 WIB
PADAMKAN API: Aparat gabungan dan relawan latihan memadamkan kebakaran hutan dan lahan. | FOTO; ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN
PADAMKAN API: Aparat gabungan dan relawan latihan memadamkan kebakaran hutan dan lahan. | FOTO; ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah mulai terjadi di sejumlah wilayah di Kalsel. Hal ini menjadi peringatan dan perlu diantisipasi setiap daerah. Termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin yang sudah mulai melakukan mitigasi bencana.

Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman menyatakan pemko sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) untuk menyiagakan personelnya.

“Sementara ini tim damkar sudah siap di posko masing-masing. Jaraknya pun tidak terlalu jauh. Kalau diminta mendesak, bisa cepat bergerak apabila dibutuhkan,” kata Ikhsan, Senin (29/5) siang.

Sekadar diketahui, Banjarmasin hanya wilayah terdampak selama ini. Karhutla justru lebih sering terjadi di kabupaten tetangga. Barito Kuala (Batola) maupun Kabupaten Banjar.

Ikhsan menegaskan jika intensitas karhutla semakin tinggi, pihaknya akan mendirikan posko di titik-titik kawasan perbatasan tersebut. 

“Memang ke arah sana. Kalau intensitas kabut asap tinggi, kami akan dirikan posko karhutla dan siagakan petugas damkar di sana. Karena paling kena dampak adalah Banjarmasin,” terangnya.

Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarmasin, Faisal Hariyadi meminta pemko segera membentuk tim terpadu. BPBD Banjarmasin segera undang seluruh pihak terkait, TNI/Polri, DPKP, termasuk damkar swasta.

“BPBD bisa menjadi leader membentuk tim terpadu. Isinya pemko dan relawan, sehingga ketika terjadi karhutla cepat dipadamkan,” sarannya.

Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyarankan pemko terus menyebarkan imbauan agar jangan membakar lahan. Jangan hanya ditujukan kepada para petani. Tapi, juga kepada para pengembang perumahan.

Dari pengalaman di lapangan, justru para pengembang perumahan memanfaatkan momen ini untuk membuka lahan. Jika membuka lahan secara manual membutuhkan biaya yang besar.

Faisal juga meminta agar pemko membuat posko, dan menyiagakan personel damkar di dua kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten tetangga.

“Bentuk posko di Kecamatan Banjarmasin Utara dan Selatan. Siagakan petugas. Kalau ada karhutla, mereka bisa cepat diturunkan,” cetus Faisal.(gmp/az/dye)

 

 
 
 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X