Pajak Kendaraan Menunggak, Bakal Ditagih ke Rumah

- Rabu, 31 Mei 2023 | 14:56 WIB

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalsel bakal menagih tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB). Penunggak bakal didatangi langsung ke rumahnya. Pasalnya, cukup banyak wajib pajak yang masih malas membayar pajak. Tingkat kepatuhannya masih rendah. 

“Apalagi potensi pajak di sektor ini cukup besar,” kata Kepala Bapenda Kalsel, Subhan Nor Yaumil (30/5). Tahun 2023, Bapenda menarget PAD (pendapatan asli daerah) dari sektor PKB sebesar Rp845 miliar. Sementara realisasi sampai 26 Mei tadi sebesar Rp349 miliar. Atau sudah masuk 41,39 persen. “Tak hanya roda dua, roda empat sampai pajak alat berat juga akan ditagih sampai ke rumah,” tambahnya. 

Sebenarnya, masalahnya bukan hanya tunggakan. Tapi juga kendaraan yang sudah raib, rusak, dan tak terpakai lagi, namun masih terdata. “Cukup banyak yang kondisi kendaraannya tak terpakai karena hancur, bahkan sudah tak ada lagi,” ujarnya.

Maka dari penagihan langsung ke rumah ini, akan terlihat data kendaraan mana saja yang mesti dihapus. Penagihan secara door to door perdana akan digelar di Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin. Dimulai Juni depan. “Nanti UPPD Samsat akan turun bersama tim dari kecamatan,” ujarnya. 

Subhan menjamin, penagihan dari rumah ke rumah ini akan diterapkan di seluruh Samsat se-Kalsel. “Kami lakukan sampai ke pelosok. Ini sekaligus pendataan dan validasi untuk merapikan administrasi data kendaraan bermotor,” tukasnya. Jika di lapangan nanti ditemukan penunggak, Subhan menjamin, petugas takkan langsung menagih secara keras. “Penagihan dilakukan setelah pendekatan,” ujarnya. 

Penagihan secara langsung ini mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Ada yang senang, ada pula yang takut. Contoh Halimi. Warga Antasan Kecil Barat, Banjarmasin Tengah itu mengaku bakal malu jika sampai ditagih ke rumah.

“Malu juga ketika ada petugas yang datang menagih,” ujarnya. Berbeda dengan Zaini. Warga Seberang Masjid, Banjarmasin Tengah itu mengaku akan sangat terbantu. Sebab di rumahnya ada dua sepeda motor butut keluaran tahun 80-an. 

“Saya sekaligus mau mengurus pajaknya. Mau ke Samsat selalu tak sempat,” ujarnya. (mof/gr/fud)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Geger! Pria Gantung Diri di Pohon

Kamis, 2 Mei 2024 | 13:03 WIB
X