Kabupaten Tapin kembali membuka seleksi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2023. Seleksi ini bertujuan untuk mengisi kekosongan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terus berkurang setiap tahunnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin, Sufiansyah, menginformasikan bahwa seleksi P3K ini akan dimulai pada 20 September mendatang. Ia menyebutkan ada 414 formasi yang dibuka untuk tiga kategori, yaitu tenaga kesehatan, tenaga guru, dan tenaga teknis.
“Tenaga kesehatan sebanyak 226 orang, tenaga guru 125 orang, dan tenaga teknis 63 orang. Ini sesuai dengan kebutuhan kita di Kabupaten Tapin,” ujar Sufiansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/9).
Menurut Sufiansyah, jumlah ASN di Tapin terus menurun karena ada yang pensiun atau pindah tugas. Oleh karena itu, perekrutan P3K ini diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.
“Kami berharap calon pelamar P3K dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengumuman seleksi akan dilakukan secara serentak se-Indonesia melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM),” jelasnya.
Salah satu calon pelamar P3K yang berminat adalah Reza, seorang pegawai tidak tetap (PTT) di Setda Tapin. Reza mengaku akan mendaftar jika ada formasi yang sesuai dengan keahlian dan jurusannya.
“Saya lulusan S1 Hukum, jadi saya berharap ada formasi untuk tenaga teknis yang cocok dengan saya. Saya pernah mendaftar P3K tahun 2022 lalu, tapi sayangnya tidak lolos. Mudah-mudahan tahun ini ada kesempatan lagi,” tutur Reza. (dly/al/ram)