Di tengah persoalan kebakaran hutan dan lahan di Kalsel, Polda Kalsel tengah mengusut empat kasus pembakaran lahan yang diduga dilakukan secara sengaja.
Empat kasus yang masih ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Kalsel itu merupakan hasil pengembangan dari 22 laporan informasi yang diterima.
Di mana lokasinya? Kebakaran lahan yang ditangani Polda ini berada di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Masing-masing dua kasus. “Semua sudah dibuatkan LP-nya masih dalam tahap lidik dan sidik,” beber Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Moch Rifa’i, Kamis (21/9) tadi.
Meski mengusut empat kasus dugaan pembakaran lahan secara sengaja, Polda Kalsel belum menetapkan tersangkanya dalam kasus ini. “Proses penyelidikan masih berlangsung oleh Ditreskrimsus,” tukasnya.
Apakah perorangan atau ada melibatkan korporasi? Rifa’i belum bisa memastikan. “Sekarang masih pendalaman, jadi tunggu saja dulu hasilnya,” ujarnya.
Polda Kalsel sendiri memetakan wilayah-wilayah rawan karhutla yang sering terjadi di beberapa daerah, seperti Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala, Kotabaru, Tapin, Hulu Sungai Selatan, dan Kota Banjarbaru.
Melalui aplikasi Bekantan yang dibuat oleh Ditreskrimsus Polda Kalsel, karhutla dapat terus dimonitor, termasuk hotspotnya. Aplikasi ini terintegrasi dengan Mabes Polri.(mof/gr/dye)