Sebagai organisasi baru, Gerakan Ekonomi Kreatif Naisonal (Gekrafs) terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, salah satunya dengan mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkembang, termasuk di Kalimantan Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Gekrafs Kalsel Andi Fitri pada kegiatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Tree Park Hotel, Selasa (24/10). Dijelaskan Andi, selama ini yang dikenal dari ekonomi kreatif hanya tiga sub sektor yaitu kuliner, kriya dan fashion, padahal ada 17 sub sektor dari ekonomi kreatif ini.
“Jadi ke depan kami akan fokus untuk menggaungkan 17 sub sektor ekonomi kreatif ini agar bisa berkembang lebih maju di Kalsel,” ucapnya.
Diakuinya, kerja ekonomi kreatif tidak bisa sendiri, perlu kerjasama dengan berbagai pihak, sehingga kolaborasi dengan berbagai pihak bisa mempercepat ekonomi kreatif bisa berkembang.
“Makanya tema yang diangkat adalah kolaborasi, tradisional budaya dan digitalisasi,” tandasnya.
Ia pun optimis, seiring membesarnya organisasi Gekrafs di Kalsel, maka ekonomi kreatif akan semakin berkembang pesat di Kalimantan Selatan.
Sementara itu, peringatan hari ekonomi kreatif nasional di Kalsel yang digelar di halaman Tree Park menghadirkan beragam acara termasuk menampilkan dua film pendek hasil kreatifitas anak Banua.(sya)
