PROKAL.CO,
Perintah Rasulullah SAW membawa Syekh Abubakar akhirnya hijrah ke Tanah Banjar untuk berdakwah. Kini, namanya begitu masyhur dikenal masyarakat sebagai Datu "Kabul".
Donny Muslim & Muhammad Rifani, Amuntai, Hulu Sungai Utara
Sangat mustahil bagi kami mencari wilayah Pegunungan Meratus di HSU. "Tidak bakal ada, adanya cuma daerah rawa dan sungai," ujar Muhammad Akbar, wartawan Radar Banjarmasin yang ngepos di Kota Amuntai ini. Akhirnya, makam Datu Kabul kami putuskan menjadi salah satu titik liputan ekspedisi kami di Hulu Sungai Utara (HSU). Tentunya, rute menuju makam dipandu Akbar. Bagi orang awam seperti kami, memahami jalanan di Amuntai sungguh sulit dan memakan waktu. "Amuntai punya jalanan yang bercabang-cabang," kata Akbar.
Lokasi makam berada di Desa Sungai Banar. Makamnya berdekatan dengan sungai dan bersebelahan dengan Masjid Sungai Banar. Jaraknya 15 kilometer dari pusat Kota Amuntai. Terdapat makam-makam orang lain di sekitarnya. Namun, Makam Datu Kabul adalah satu-satunya makam yang mempunyai kubah.