Kebakaran Klandasan Ulu, Asal Api Diduga dari Pembakaran Sampah

- Rabu, 10 Agustus 2022 | 13:34 WIB
Tim Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS) dari Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan melakukan olah TKP untuk menentukan sebab kebakaran di RT 27 dan 30, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota.
Tim Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS) dari Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan melakukan olah TKP untuk menentukan sebab kebakaran di RT 27 dan 30, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota.

BALIKPAPAN-Tim Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS) dari Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan melakukan olah TKP di lokasi bekas kebakaran RT 27 dan 30, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Rabu (10/8) pagi.

Tujuh personel diturunkan Mereka mengambil sampel abu bekas kebakaran yang meludeskan 17 bangunan tersebut.

Kanit INAFIS Polda Kaltim, Iptu Mukhid mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah warga, api berasal dari pembakaran sampah di samping gudang Toko Susana.

"Untuk sementara, dugaan titik awal api ada di bawah pohon itu berasal dari pembakaran sampah," kata Mukhid di lokasi bekas kebakaran.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyebut, api memang berasal dari pembakaran sampah daun kering di samping gudang Toko Susana.

"Setelah dibakar ditinggal itu, ternyata apinya membesar dan menyambar peti kayu yang di kolong rumah tak jauh dari lokasi pembakaran sampah," kata warga ini.

Diberitakan, sebanyak 16 bangunan terbakar saat api mengamuk di RT 27 dan RT 30, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Selasa (9/8) siang.

"Data sementara ada enam ruko dan sepuluh rumah di dua RT yang terbakar, tidak ada korban jiwa," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali.

Proses pemadaman api, diakui Usman sempat terkendala lalu lintas yang padat lantaran mendekati jam istirahat makan siang.

Material rumah yang didominasi kayu ditambah angin laut yang berembus cukup kencang membuat api dengan cepat membesar.

"Warga banyak yang menonton dan menarik selang untuk diarahkan ke rumahnya, padahal petugas sedang bekerja," kata dia.

Di samping itu, proses pemadaman juga terkendala minimnya water supply. "Ke depan kami berharap ada tambahan water supply untuk BPBD Balikpapan," ungkap dia.

Tak kurang 16 armada truk pemadam milik BPBD Balikpapan dikerahkan untuk memadamkan api. Truk water canon dari Satbrimob dan Sabhara juga diterjunkan untuk menjinakkan jago merah. (hul)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X