BALIKPAPAN-Bank Indonesia (BI) dan Rumah Zakat menggelar pelatihan untuk anggota Kelompok Wanita Kreatif Balikpapan (WKB), pada 27 dan 28 Agustus 2022.
Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan pendampingan Kelompok UMKM Subsisten kerjasama antara BI dan Rumah Zakat.
Ajang kali ini untuk melatih proses pembuatan kerajinan manik - manik para anggota kelompok WKB. Harapannya para anggota bisa melihat potensi penghasilan tambahan untuk rumah tangga mereka dari produksi manik-manik ini.
Pelatihan pada Sabtu (27/8) dimulai sejak pukul 11.00 Wita dan Minggu (28/8) dimulai pukul 14.00 Wita. Pelatihan dilaksanakan di workshop WKB di Jalan Milono, RT 45 Balikpapan. Adapun kegiatan ini diikuti oleh 14 anggota WKB.
Kerajinan Manik-manik merupakan salah satu ciri khas dari Kalimantan, sebagai warga Balikpapan harapannya para anggota WKB bisa membuat kerajinan manik-manik ini sendiri. Kerajinan ini nantinya juga bisa menjadi bahan pelengkap atau aksesoris tas kerajinan dari bahan rotan atau bahan purun yang bisa menambah nilai jual di pasar nasional dan internasional.
Dalam pelatihan ini Rumah Zakat mendatangkan Ledao (pengrajin dari Suku Dayat), Ida R (pembina WKB), Linda (bendahara WKB), dan Rena (Asisten Ida R) sebagai pelatih.
Dalam prosesnya para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dan berusaha untuk bisa mengikuti arahan para pelatih. Mereka banyak bertanya langkah demi langkah dari pembuatan manik-manik yang biasa disebut gunungan.
Gunungan adalah semacam renda untuk ditempel di bibir tas atau penghias tas. Dinamakan gunungan karena bentuknya segitiga seperti gunung. Setiap gunungan diberi motif Dayak dan memiliki beberapa warna.
Pelatihan selama dua hari ini berjalan lancar. Pada hari kedua para peserta mendapatkan penguatan motivasi dan juga pendalaman proses pembuatan manik-manik.
"Senang sekali bisa ikutan pelatihan manik-manik di WKB, walau rumit pertama kalinya membuat gunungan manik-manik ini tapi kalau kita sabar dan telaten pasti bisa. Terima kasih Bank Indonesia dan Rumah Zakat yg telah mengadakan pelatihan ini, semoga menjadi amal kebaikan,” ujar salah satu anggota WKB. Selepas pelatihan ini, para peserta di minta untuk terus berlatih dengan bahan yang sudah diberikan. pelatihan sesi ketiga akan dilanjutkan pada September dengan tema pembuatan tali manik untuk tas rajut. (pro)
