BALIKPAPAN-Hujan deras yang mengguyur Balikpapan membuat aktifitas warga di RT 59, 44, 58, Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, sepekan terakhir sempat terganggu.
Pasalnya, hunan deras yang melanda Kota Beriman membuat material pasir dan lumpur membanjiri jalanan. Begitu juga drainase yang tertutup material lumpur dan pasir. Bahkan, lumpur dan pasir juga masuk ke dalam warga.
"Jalan yang tertutup material ini merupakan satu-satunya akses bagi kami untuk ke Sungai Ampal dan Jalan Mayor Pol Zainal Arifin. Sepekan terakhir kami cukup kerepotan beraktifitas," kata Wakil RT 59, Kustiyo, Kamis (1/9).
Kustiyo mengatakan, material pasir dan lumpur yang membanjiri wilayahnya sebagian besar berasal dari pengembang yang membuka lahan tak jauh dari permukiman warga.
"Iya memang sebagian besar dari pengupasan lahan di atas itu. Sebelumnya tidak pernah kejadian seperti ini," katanya.
Ia juga cukup kecewa dengan pengembang yang dinilai lamban mengeruk material tanah yang memenuhi jalanan dan drainase. "Kejadian ini sudah nyaris satu pekan, tapi baru hari ini ditangani," lanjutnya.
Dia berharap pihak pengembang bisa mengatasi persoalan ini agar saat hujan deras tidak terulang. Sebab, warga menjadi pihak paling dirugikan.
Abu Adhan, salah satu warga menyebut, banjir lumpur dan pasir ini jadi yang pertama dia alami. Sebelum pengupasan, ia mengaku kawasan RT 59 relatif aman. "Biasanya ya air saja lewat, tidak tercampur pasir dan lumpur," ucap dia.
Perwakilan pengembang, Husein, mengaku sudah menurunkan unit ekskavator untuk mengeruk material lumpur dan pasir yang menutup jalan dan drainase warga. "Ini bentuk tanggung jawab kami," ujar dia.
Dia tak menampik jika sebagian material yang menutup jalan dan drainase. (hul)
