BALIKPAPAN-Pemerintah terus berupaya agar pembangunan akses jalan tol dari Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa tuntas pada 2024 mendatang.
Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Purnyoto mengatakan, untuk tahun ini fokus utama pemerintah adalah pembebasan lahan. Di mana anggaran sebesar Rp 480 miliar sudah disiapkan.
“Memang saat ini prosesnya masih banyak di pembebasan lahan, tapi sebagian lahan yang sudah bebas dapat dikerjakan. Karena memang kami kerjakan secara simultan, mana yang sudah dapat dikerjakan langsung dikerjakan,” kata dia selepas Focus Group Discussion di Mapolda Kaltim, Kamis (24/11) siang.
Rencana pembangunan akses jalan tol dari Balikpapan menuju IKN bakal terbagi dalam beberapa segmen. “Yang saat ini sudah terkontrak adalah segmen Karang Joang-KKT Kariangau (13,4 km), KKT- Simpang Tempadung (7,32 km) dan Simpang Tempadung-Pulau Balang (6,67 km),” sebut Purnyoto.
Total pagu anggaran yang disiapkan untuk tiga segmen tersebut mencapai Rp 7,74 triliun. Sementara untuk segmen Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan menuju tol Balsam, diakui Purnyoto masih dalam tahap perencanaan. “Panjangnya sekira 7,1 kilometer, tapi DED masih belum jadi,” jelas dia.
Kendati masih terkendala pembebasan lahan, dirinya optimistis Jalan Tol Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan menuju KIPP akan rampung di 2024.
"Yang terpenting pada 2024 itu Presiden sudah berkantor di IKN sehingga perlu akses jalan. Sehingga paling tidak pada Juni 2024 jalan sudah rampung," kata dia.
Selain Jalan Tol Balikpapan-IKN, pemerintah juga tengah berusaha menuntaskan pembangunan jalan lingkar sepaku sebagai akses utama logistik pembangunan IKN. Saat ini, Purnyoto menyebut progres pembangunan untuk segmen 1,2 dan 3 sudah mencapai 90 persen lebih dan ditargetkan tuntas pada akhir tahun ini.
“Kalau untuk segmen 4 saat ini baru 5 persenan. Nanti yang final adalah jalan di Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur,” tuntas dia. (hul)
