BALIKPAPAN – Sebelum akhir tahun, Pemkot Balikpapan dan DPRD Balikpapan terus mengebut pembahasan raperda APBD 2023. Tahapan raperda APBD kembali berlanjut melalui rapat paripurna, Senin (28/11).
Kali ini dengan agenda jawaban wali kota atas pandangan umum fraksi-fraksi. Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari selaku pemimpin rapat mengatakan, ada suntikan tambahan untuk APBD 2023 hingga Rp 874 miliar.
Ini berasal dari dana kurang salur hingga dana bagi hasil dari pemerintah pusat. Dia menyebutkan, DPRD Balikpapan dan Pemkot Balikpapan sudah melakukan rapat terkait tambahan dana tersebut.
“Jadi menempatkan dana-dana tambahan ini sesuai dengan yang sudah kami susun dalam program-program tahun 2023,” sebutnya. Subari menambahkan pada prinsipnya, penambahan anggaran sudah sesuai dengan aturan dan mekanisme yang benar.
Sehingga tidak ada temuan di masa mendatang. Menurutnya tentu dana tambahan ini untuk mendukung kegiatan pemerintah yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026. Apalagi ini sudah tahun ketiga pelaksanaan RPJMD.
Khususnya lima program prioritas sesuai visi misi wali kota. “Mulai peningkatan pendidikan, sekolah, penanganan banjir, kesehatan, dan sebagainya,” bebernya. Sebagian besar fraksi menyoroti pembangunan infrastruktur DAS Ampal.
Mengingat proyek multiyears ini membutuhkan dana yang tidak sedikit sebesar Rp 136 miliar. Sehingga pihaknya terus mengawal proyek tersebut. Harapannya kontraktor mampu mencapai progres 32 persen pada Desember. Ternyata di lapangan baru 0,9 persen.
"Wali kota tadi juga sudah mendapat jawaban dari PT Fahreza bahwa sudah ditambah tenaga kerja, alat, dan sebagainya, ungkapnya. Apabila nanti ternyata di lapangan tidak sesuai, maka harus ada semacam punishment atau semacam teguran.
"Kalau perlu sanksi karena ini terkait dengan hajat orang banyak," tegasnya. Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menuturkan, penambahan dana untuk APBD 2023 akan digunakan untuk pembangunan kota.
Misalnya akan memperbaiki dan mengindahkan wajah kota. "Lewat pembangunan ruang terbuka hijau, artinya kegiatan yang akan kita bangun dan laksanakan ini masih berkaitan dengan masyarakat Balikpapan," tuturnya. Terutama fokus pada 9 program prioritas wali kota. (din/adv/pro)
