Investasi Kukar Tahun 2022 Capai Rp 9,78 Triliun, Bupati Siap Kawal Optimalisasi di 2023

- Sabtu, 7 Januari 2023 | 18:07 WIB
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah (Elmo/Prokal.co)
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah (Elmo/Prokal.co)

TENGGARONG - Potensi investasi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terbilang baik. Pada tahun 2022 lalu, realisasi investasi di Kukar mencapai Rp 9,78 Triliun. Angka investasi ini menjadi komitmen bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk terus mengoptimalkannya di tahun 2023.

Hal ini disampaikan Bupati Kukar, Edi Damansyah tidak lama ini. Untuk diketahui realisasi Rp 9,78 Triliun tersebut diperoleh dari 227 investor dengan serapan tenaga kerja indonesia sebanyak 8.802 orang dan 52 tenaga kerja asing. Dengan kondusifitas iklim investasi di Kukar, Edi meyakini pastinya investor akan tertarik untuk berinvestasi.

"Kami yakin dapat menarik daya saing investasi dan membuka lapangan pekerjaan baru di sektor formal. Tahun 2023 saya lebih konsen untuk mengawal optimalisasi dari investasi di Kukar,” tegas Edi. 

Untuk lebih mengoptimalkan realisasi, Edi memastikan pihaknya akan mengawal investasi yang sudah masuk. Ia meyakini  ekonomi di Kukar bisa tumbuh dan berkembang dengan investasi. Saat ini, Pemkab Kukar tengah menyusun langkah-langkah kedepan untuk mengoptimalisasi investasi berpeluang digarap pada 2023.

"Saya sangat optimis Kukar bisa menggaet banyak investasi dari dalam mau pun luar negeri, dengan target market yang besar. Apalagi kita ini menjadi daerah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), ini akan berdampak pada besarnya peluang investasi di Kukar," tegasnya.

Edi menegaskan bahwa realisasi investasi sangatlah penting. Contohnya apabila ada pemilik konsesi kebun sawit yang memiliki IUP kebun kurang optimal. Dirinya mengapresiasi naiknya investasi, namun realisasinya belum terlihat di lapangan.

Apalagi tidak lama ini, Kukar kedatangan investor dari Malaysia. Inverstor tersebut melirik investasi hilirisasi pertanian Kukar. Sekda Kukar Sunggono pun menyaksikan langsung penandatanganan kerja sama antar Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kukar dengan Sabah China Chamber Of Commerce (SCCC). Yang memiliki ketertarikan dalam mengelola dan berinvestasi di Kabupaten Kukar dalam sektor pertanian dalam arti luas. Seperti sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Termasuk material dan logistik, bahkan sektor pertambangan.

“Kadin bisa terlibat langsung menarik investor agar mau berinvestasi di Kukar. Mudahan ini jadi titik balik, dan kebangkitan investasi di Kukar dimulai,” tutup Edi. (moe)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X