Workhsop Seni Tari Pesisir Upaya Lestarikan Budaya

- Kamis, 11 Mei 2023 | 21:00 WIB

SANGATTA - Dalam upaya menjaga kelestarian budaya yang tersisa, pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menyelenggarakan workshop Seni Tari Pesisir, yang dilangsungkan di Hotel Royal Victoria Sangatta sejak Kamis (11/5). 

Tujuan kegiatan ini semata untuk menjaga nilai-nilai seni dan tradisi yang diwariskan oleh leluhur bangsa, maka pelestarian budaya menjadi salah satu sektor yang menjadi perhatian serius digalakkan oleh pemerintah daerah bagi kalangan masyarakat umum. 

Workshop seni tari pesisir dan pedalaman ini diikuti oleh sekira 60 peserta yang berasal dari sekolah, sanggar tari dan pelaku seni yang ada di kabupaten ini. 

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim Nurullah, menyebut workshop seni tari pesisir ini merupakan bagian upaya pemerintah dalam melestarikan kebudayaan khususnya seni tari khas. "Workshop ini menampilkan tari-tarian yang berasal dari pesisir mau pun pedalaman dari Pulau Kalimantan," ungkap ia. 

Bahkan, lanjut ia, tarian ini masuk dalam 17 sektor ekonomi kreatif yang akan kembangkan oleh pemerintah daerah. Seperti diketahui, workshop ini digelar selama enam hari, mulai 11-16 Mei 2023.

"Bahkan kami juga menghadirkan pelaku seni ternama dari Kutai Kartanegara (Kukar) yang juga sebagai Founder Gubang Seni Tari Musik, Hariansyah sebagai narasumbernya," imbuh dia. 

 Ia juga menerangkan jika giat ini merupakan upaya regenerasi di bidang budaya seni tari tradisional, mengingat tari tradisional menjadi salah satu sarana komunikasi untuk menggambarkan budaya, selain sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap leluhur.

"Ke depan, setiap even kami, seni tari ini juga akan ikut ditampilkan, makanya kami sengaja mengundang para pelaku seni dari daerah yang menjadi tujuan destinasi wisata, salah satunya dari pulau Miang, termasuk untuk persiapan apabila Kutim diikutsertakan dalam even skala nasional maupun internasional," terang dia. 

Dikesempatan yang sama, Founder Gubang Seni Tari Musik, Hariansyah, mengaku terkejut dengan antusiasme masyarakat Kutim yang begitu tinggi, terutama kalangan anak muda yang ingin mengikuti kegiatan Workshop.

"Keberlangsungan budaya tradisional khusunya seni pertunjukan tari memang menjadi tanggung jawab generasi muda. Saya salut pada pemuda yang mau menjaga warisan budaya," tukasnya. (adv/*/la/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X