BALIKPAPAN-Pemerintah Balikpapan mendorong, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan tahun anggaran 2023 bisa terserap maksimal, sehingga tidak menimbulkan silva.
Hal itu disampiakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Muhaimin saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan, Senin (31/10) di Gedung Paripurna DPRD Kota Balikpapan. Dalam paripurna ini membahas, penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota penjelasan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud terhadap beberapa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Balikpapan.
Dalam kegiatan itu, turut menbahas, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.
Selain itu, terkait Sistem Kesehatan Daerah, Perubahan Atas Peraturan Daerah (Perda) Kota Balikpapan Nomor 8 Tahun 2012, tentang pembentukan Kecamatan Balikpapan Kota dalam wilayah Kota Balikpapan.
Selain itu, kegiatan ini juga membahas pengumuman usulan pengangkatan Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan Laisa Hamisah sebagai bagian dari unsur pimpinan DPRD Kota Balikpapan melalui mekanisme Pergantian Antarwaktu (PAW) Alat Kelengkapan Dewan (AKD) menggantikan posisi Subari.
Kegiatan ini juga dihadiri unsur pimpinan DPRD. Antara lain, Ketua DPRD Kota Balikpapan H Abdulloh, didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle dan Laisa Hamisah.
"Tadi fraksi-fraksi DPRD lebih banyak, untuk (membahas) APBD Tahun 2024. Semua fraksi mengingatkan harus fokus pada program kepala daerah yang termuat dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, red) 2021-2026," ujar Muhaimin, ditemui usai Rapat Paripurna.
Ia menjelaskan, ada beberapa program prioritas Pemkot Balikpapan. Misalnya di bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur kota.
Ia menyebut, APBD Kota Balikpapan 2024 senilai Rp3,6 triliun, sesuai Rancangan APBD 2024.
"Nah yang kedua, fraksi-fraksi mengingatkan agar serapan anggaran bisa maksimal, sehingga Silpa (Selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran, red) tidak banyak," urainya.
Ia juga berharap serapan APBD P 2023 dapat terserap maksimal sehingga nilai APBD 2024 mendatang juga bisa lebih baik, atau meningkat.(aji/adv/pro)