LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Samarinda melaksanakan kegiatan Rehabilitasi Sosial Therapeutic Community (TC) bagi penyalahguna narkotika binaan pemasyarakatan, Rabu (19/6) yang dimulai pukul 09.00 Wita. Bertempat di lantai 2 kantor Lapas, rehabilitasi ini diikuti 20 warga binaan dan akan berlangsung hingga 3 bulan ke depan. Kegiatan ini dibuka Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Yudi Kurniadi didampingi Kalapas Klas IIA Samarinda M Ikhsan.
Selain itu turut hadir kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham, perwakilan BNNP Kaltim, perwakilan Kodim 0901/Samarinda, unsur Kementerian Agama Kota Samarinda, Baznas Kaltim, LAZ DPU Kaltim serta undangan lainnya. Ikhsan mengatakan, dirinya bersyukur dengan anggaran yang terbatas mereka masih bisa melaksanakan program rehabilitasi meskipun hanya diikuti 20 orang. Ikhsan berharap program tersebut kedepannya dapat berjalan berkesinambungan.
“Ke depan saya harap dapat terjalin kerja sama yang lebih baik lagi dengan instansi terkait dalam hal ini BNN maupun pemerintah daerah. Bersemangatlah kalian para peserta program rehabilitasi, ini kesempatan yang baik untuk kalian,” jelasnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Yudi Kurniadi menjelaskan, ada sekitar 12.000 narapidana dan tahanan yang menghuni lapas maupun rutan di wilayah Kaltim, dan sekitar 70 persen adalah kasus narkotika. Sementara program rehabilitasi ini hanya diikuti 20 orang. “Ini berarti hanya segelintir saja dari sekian banyak pecandu narkotika. Walaupun begitu kita harus tetap semangat dan optimistis, program rehabilitasi akan terus bergulir dan berkelanjutan kedepannya,” lanjutnya.
Di kesempatan itu pula, Yudi menyemangati para peserta rehab. Yudi berpesan, sepulangnya dari lapas nanti, warga binaan yang mengikuti rehab harus sembuh dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi. “Niat dan tekad kalian untuk dapat berubah dan tidak berkecimpung lagi di dunia narkoba harus tetap menyala,” pungkasnya. (adv/vr/nin)
