TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Kaltara Marten Sablon meminta aktivitas di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan lebih tertib.
“Itu tugas dari instansi terkait yang ada di Kaltara. Kenyamanan dan ketertiban yang ada harus dijaga,” ujarnya, Senin (15/7).
Menurutnya, perbaikan kebijakan secara menyeluruh bertujuan agar pelayanan yang diterima masyarakat di pelabuhan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. Tidak seperti sekarang yang kesannya kacau dan tidak ada aturan.
Seperti keberadaan para buruh di pelabuhan tersebut, kata dia, juga sering dikeluhkan penumpang speedboat. “Para buruh ini tidak menanyakan ke pemilik barang apakah barangnya mau diangkatkan atau tidak. Buruh yang ada di pelabuhan langsung mengangkat barang milik penumpang dan meminta upah,” bebernya.
“Barang yang dipindahkan dari speedboat ke pelabuhan harus dibayar dengan besaran biaya yang sudah ditentukan. Barang yang diangkatkan tidak bisa diambil jika pemilik barang belum membayarnya,” sambung Marten Sablon.
Persoalan itu, kata dia, perlu diatur dengan mengeluarkan kebijakan. Hal tersebut harus dilakukan agar seluruh aktivitas yang berlangsung di pelabuhan itu bisa lebih tertib. “Kita menginginkan seluruh fasilitas umum yang dibangun pemerintah di Kaltara ini dapat dipergunakan sebagaiamana mestinya. Intinya, tetap mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan,” ujarnya. (adv/*/fai/fen)
