IKATAN Alumni Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya (IATSRI) menggelar halalbihalal sekaligus melantik pengurus IATSRI Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara periode 2019-2022. Acara dilangsungkan di Hotel Bumi Senyiur, Sabtu (21/9), pukul 22.00 Wita sampai 23.00 wita. Halalbihalal dihadiri perwakilan Gubernur Kalimantan Timur, Plt Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim, Muhammad Suhaidy dan sekitar 50 alumni IATSRI dari angkatan 1972 sampai angkatan 2013.
“IATSRI sudah berdiri sejak tahun 1962. Sekitar 4.000 lebih alumni tersebar di berbagai kota di Indonesia, bahkan ada juga di Qatar, Australia, Amerika, Singapura dan berbagai negara,” ujar Ketua Umum IATSRI, Eka Riza kepada Sapos. Untuk IATSRI Kaltim-Kaltara sudah sejak lama. Namun baru tahun ini terbentuk kepengurusan. Dan pelantikan pengurus pada Sabtu (21/9) lalu adalah periode pertama
“Ini memang cita-cita dan harapan kami yaitu tiap wilayah ada kepengurusannya. Untuk kepengurusan di daerah saat ini baru di Sumatera Selatan, Jabotabek dan Kaltim-Kaltara,” ujar Eka. Ditambahkan, Eka, pihaknya berharap Alumni IATSRI bisa memberi kontribusi terbaik di wilayahnya sesuai bidang masing-masing di tempatnya bekerja.
Pembina IATSRI, Dedi Syamsudin mengaku punya harapan besar IATSRI menjaga profesionalnya dalam bekerja. “Saat ini alumni tergabung di IATSRI telah bekerja di berbagai perusahaan di Kaltim seperti Sumber Jaya, Kaltim Prima Cool, MCI dan lain-lain. Semoga alumbi bekerja profesional dan menerapkan good mining practice (GMP) yaitu profesional, mentaati aturan, terencana menerapkan teknologi sesuai efektifitas dan efisiensi, serta mengendalikan dan memelihara fungsi lingkungan dan menjamin keselamatan,” terang Dedi.
Plt Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim Muhammad Suhaidy juga berharap IATSRI berkonsolidasi dan beradaptasi terhadap perubahan-perubahan. Selain itu, IATSRI juga diharapkan tetap eksis hingga diterima masyarakat dan aktif terhadap pembangunan.
“Mari bekerjasama dan partisipasi mewujudkan cita-cita masyarakat Kaltim maju, adil dan sejahtera. Mari kita kelola sumber daya yang kita miliki secara maksimal agar kehadiran IATSRI Kaltim-Kaltara dapat dirasakan masyarakat Kaltim,” pinta Suhaidy. Acara kemudian ditutup dengan pengukuhan ketua dan pengurus IATSRI. Reza Pahlevi didaulat jadi ketua IATSRI Kaltim-Kaltara periode 2019-2022 (adv/anto/beb)